3. Kata sambung sebab akibat
Saya melihat ketidakberesan mereka berbahasa, antara lain, (disebabkan) oleh kekurang kewibawaan bahasa Indonesia itu sendiri di mata mereka.
4. Kata sambung temporal
Ia (kemudian) nyeletuk, “Gua apa: Gua Selarong atau Gua Jepang?” Beberapa siswa yang mendengarnya tertawa kecil.
5. Kata-kata teknis
Intensitas para siswa dalam memahami literatur-literatur ilmiah sesungguhnya merupakan sarana efektif dalam mengakrabi ragam (bahasa baku).
6. Kata kerja mental
Tak menyangka, salah seorang siswa di samping saya juga (memperhatikan) percakapan mereka.
7. Kata-kata persuasif
Hadirin yang berbahagia, kalangan terpelajar dengan julukan hebatnya sebagai “tulang punggung negara, harapan masa depan bangsa” (seharusnya) tidak larut dengan kebiasaan seperti itu.