Jawaban: Topeng-topeng di D’topeng dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu.
Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat.
Sementara topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 145: Gagasan Pokok dan Sinopsis Hikayat Si Miskin
3. Bagaimana gambaran barang tradisional koleksi D’topeng?
Jawaban: Gambaran barang-barang tradisional yang mengisi etalase-etalase D’topeng Museum Angkut adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno.
4. Bagaimana gambaran barang kuno koleksi D’topeng?
Jawaban: Gambaran barang kuno yang menjadi koleksi D’topeng adalah barang kuno bernilai seni tinggi atau biasa disebut barang antik.
Barang-barang antik yang dapat dijumpai di dalam museum D’topeng yakni seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain.
5. Apa manfaat D’topeng?