Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 127 Semester 2 Bab 4: Bagian Awal Cerpen

- 5 Juni 2023, 08:28 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 127
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 127 /pexels.com / lil artsy/

INIPURWOREJO.COM - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 127 Membahas Bagian Awal Cerpen. Cerpen, atau cerita pendek, merupakan salah satu jenis karya sastra yang sering dijumpai dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

Cerpen memiliki ciri khasnya sendiri, termasuk dalam hal struktur dan bahasa yang digunakan. Bagian awal cerpen sangat penting, karena di sinilah pembaca diperkenalkan pada latar belakang, karakter, dan konflik cerita.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 107 Kurikulum Merdeka, Pahami Puisi Aku Ingin

Dalam halaman 127 buku Bahasa Indonesia Kelas 11, terdapat kunci jawaban yang membahas bagian awal cerpen.

Pada bagian ini, kita akan melihat bagaimana pengarang membangun suasana, mengenalkan tokoh, dan memperkenalkan konflik dalam cerita pendek.

Salah satu contoh cerpen yang dapat dijadikan referensi adalah cerpen berjudul "Awan Kelabu". Cerpen ini mengisahkan tentang perjalanan seorang anak bernama Andi yang harus menghadapi masalah keluarga yang rumit.

Pada bagian awal cerpen, pengarang dengan cermat memperkenalkan Andi sebagai tokoh utama yang tinggal di sebuah desa kecil.

Dalam halaman 127, kunci jawaban mengungkapkan bahwa pengarang menggunakan deskripsi yang detail untuk menjelaskan latar belakang desa tempat Andi tinggal.

Pengarang juga memperkenalkan tokoh-tokoh pendukung seperti orang tua Andi dan tetangga-tetangganya.

Di samping itu, kunci jawaban tersebut juga menjelaskan bagaimana pengarang memperlihatkan konflik yang akan dihadapi oleh Andi, memberikan petunjuk tentang plot cerita yang akan berkembang.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 83: Masalah Apa yang Diceritakan dalam Anekdot?

Membaca dan memahami bagian awal cerpen adalah langkah penting dalam menghargai karya sastra.

Dengan menggunakan kunci jawaban yang ditemukan pada halaman 127, kita dapat mengembangkan pemahaman kita tentang teknik pengarang dalam membangun cerita pendek.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 127

Soal

1. Jawablah dengan berdiskusi!

a. Apa yang dikenalkan pada bagian awal cerpen?

b. Pengungkapan peristiwa di dalam cerpen biasanya berupa apa?

c. Puncak konflik dalam suatu cerpen ditandai oleh apa?

d. Apakah setiap cerpen selalu mengandung koda?

e. Dalam cerpen, koda itu fungsinya sebagai apa?

2. Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksinya!

a. Perhatikan kembali cerpen berjudul “Robohnya Surau Kami”.

b. Dengan 4-6 orang teman, diskusikanlah struktur cerpen tersebut!

c. Gunakanlah format seperti berikut!

d. Presentasikanlah laporan hasil diskusi kelompokmu itu dan mintalah teman-teman dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan tanggapan.

3. Bersama 2–4 orang teman, cermatilah cerpen di bawah ini. Diskusikanlah kaidah kaidah kebahasaan yang menandai cerpen tersebut terkait dengan ciri-cirinya yang telah dibahas!

a. Apakah semua kaidah itu tampak pada cerpen tersebut?

b. Adakah ciri kebahasaan lainnya yang dominan di dalamnya?

Jawaban

1. a. Yang dikenalkan pada bagian awal cerpen adalah pengarang mengenalkan latar cerita berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 92: Menentukan Makna Tersirat dalam Anekdot

Tidak hanya mengenalkan latar cerita, tetapi juga memperkenalkan para tokoh, menata adegan, dan hubungan antar tokoh.

b. Pengungkapan peristiwa di dalam cerpen biasanya berupa masalah, pertentangan, atau kesukaran yang dihadapi oleh tokoh-tokohnya.

c. Puncak konflik dalam suatu cerpen ditandai dengan perubahan nasib pada tokoh-tokohnya. Contoh pada cerpen Robohnya Surau Kami, puncak konflik ditandai dengan perubahan nasib para jemaah yang sedang berada di neraka.

d. YA, pada setiap cerpen selalu mengandung koda.

e. Dalam cerpen, koda berfungsi sebagai penyelesaian akhir dari suatu cerita, yang menentukan nasib atau sikap tokoh-tokohnya.

2. a. Pengenalan cerita

Kutipan: Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan.

Penjelasan: Pengenalan latar tempat (neraka) dan latar suasana cerpen.

b. Pengungkapan peristiwa

Kutipan: Demikian cerita Ajo Sidi yang kudengar dari Kakek. Cerita yang memurungkan Kakek.

Penjelasan: Peristiwa awal yang menceritakan penyebab kemurungan kakek.

c. Menuju konflik

Kutipan: Dan besoknya, ketika aku mau turun rumah pagi-pagi, istriku berkata apa aku tak pergi menjenguk.

Penjelasan: Terjadi peningkatan kehebohan ketika sang istri bertanya.

d. Puncak Konflik

Kutipan: “Astaga. Ajo Sidi punya gara-gara,” kataku seraya melangkah secepatnya meninggalkan istriku yang tercengang-cengang.

Penjelasan: Pada bagian ini Aku marah dan menyalahkan Ajo Sidi.

5. Penyelesaian

Kutipan: “Kerja?” tanyaku mengulangi hampa.

Penjelasan: Pada bagian ini terdapat penyelesaian cerita kalau Ajo Sidi tetap kerja meski telah mendengar kakek meninggal karena ceritanya.

3. a. Kaidah kebahasaan yang menandai cerpen Matahari Tak Terbit Pagi Ini adalah sebagai berikut.

- Kata ganti orang pertama: Aku tiba-tiba jadi kehilangan sesuatu yang begitu akrab di antara kutub-kutub kosong itu. …. Kita telah menggoreskan kain kanvas kosong itu sejak mula hingga waktu jeda yang tanpa batas.

- Kalimat bermakna lampau: Kita telah menggoreskan kain kanvas kosong itu sejak mula hingga waktu jeda yang tanpa batas.

- Konjungsi kronologis: Semula kita begitu dekat. Lantas terpisah jauh oleh lempengan waktu.

- Kata kerja yang menggambarkan peristiwa: Saat kau hendak mengembalikan sesuatu yang hilang itu dengan sekuat daya, namun tak kunjung tergapai.

- Kata kerja yang menunjukkan kalimat tak langsung: Chairil sempat bertanya seketika.

- Menggunakan kata kerja yang menyatakan pikiran/perasaan: Begitulah kita merasakan saat diri kita berada di kutub yang berjauhan.

- Menggunakan dialog: ”Aku takut bila aku berubah. Tapi tak akan pernah, pangeranku,” ucapmu pelan.

b. Ciri kebahasaan lainnya (menggunakan kata-kata sifat): Kaulah matahari itu, bidadariku. Berhari-hari kau merekat kasih hingga tak terkoyak oleh waktu, tiba-tiba kita harus berpencar di bawah langit menuju sudut-sudut yang kosong. Kekosongan itu kita bawa melewati jejalan kesedihan.

Simpulan:

a. Apakah semua kaidah itu tampak pada cerpen tersebut?

Semua kaidah kebahasaan tampak pada cerpen Matahari Tak Terbit Pagi Ini.

b. Adakah ciri kebahasaan lainnya yang dominan di dalamnya?

Ciri kebahasaan lainnya yang dominan di dalamnya adalah penggunaan kata-kata sifat yang menggambarkan suasana pada cerpen tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 107 Kurikulum Merdeka, Pahami Puisi Aku Ingin

Dalam penutup ini, kita dapat menyimpulkan bahwa memahami kunci jawaban pada halaman 127 mengenai bagian awal cerpen adalah langkah penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 11.

Melalui kunci jawaban tersebut, kita dapat mengenal bagaimana pengarang membangun latar belakang, memperkenalkan tokoh, dan menghadirkan konflik dalam cerita pendek.

Pengetahuan ini membantu kita menghargai karya sastra secara lebih mendalam dan mengembangkan kemampuan dalam menganalisis dan menafsirkan cerita pendek.

Dengan demikian, melalui pemahaman yang lebih baik tentang bagian awal cerpen, kita dapat memperluas wawasan dan penghayatan terhadap karya sastra Indonesia.***

Editor: Nanik tri rahayu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x