Untuk Membantu Murid Mengaplikasikan Kemampuannya di Dunia Nyata, Maka Murid Dapat Diberikan Kesempatan Untuk

1. Identifikasi mitra terkait: Tentukan siapa saja yang memiliki kepentingan atau keterlibatan dalam proyek Anda.

Ini mungkin termasuk pemangku kepentingan internal seperti tim manajemen proyek, anggota tim, dan departemen terkait, serta pemangku kepentingan eksternal seperti pelanggan, pemasok, atau mitra bisnis.

Baca Juga: Bu Esther Ingin Membagi Muridnya Dalam Kelompok Sehingga Ia Dapat Melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi

2. Komunikasi aktif: Jalin komunikasi yang teratur dan terbuka dengan mitra terkait. Sampaikan informasi proyek yang relevan, termasuk tujuan, jadwal, perkembangan, dan kebutuhan yang mungkin timbul.

Pastikan mereka mendapatkan pemahaman yang jelas tentang peran dan kontribusi mereka dalam proyek.

3. Kolaborasi dalam perencanaan: Undang mitra terkait untuk berpartisipasi dalam sesi perencanaan proyek.

Ajak mereka untuk memberikan masukan, pengalaman, dan perspektif mereka dalam merumuskan rencana proyek.

Ini dapat membantu memperbaiki perencanaan, mengidentifikasi risiko potensial, dan mencapai pemahaman bersama tentang tujuan proyek.

4. Pertemuan reguler: Selenggarakan pertemuan rutin dengan mitra terkait untuk memperbarui mereka tentang perkembangan proyek, membahas masalah yang muncul, dan mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya.

Ini memungkinkan tim proyek dan mitra untuk saling bertukar informasi, mendapatkan umpan balik, dan mengambil tindakan yang diperlukan.