Seorang Kepala Sekolah Dihadapkan Pada Permasalahan Sekolah Yang Memiliki Tunggakan Tagihan Berbulan-Bulan

- 2 Februari 2024, 15:24 WIB
Seorang kepala sekolah dihadapkan pada permasalahan sekolah yang memiliki tunggakan tagihan berbulan-bulan dan akan diputus bila tidak segera melunasi tagihan listriknya
Seorang kepala sekolah dihadapkan pada permasalahan sekolah yang memiliki tunggakan tagihan berbulan-bulan dan akan diputus bila tidak segera melunasi tagihan listriknya /Pexels.com / ANTONI SHKRABA/

INIPURWOREJO.COM - Seorang kepala sekolah dihadapkan pada permasalahan sekolah yang memiliki tunggakan tagihan berbulan-bulan dan akan diputus bila tidak segera melunasi tagihan listriknya. Ada sebuah soal yang mengandung kalimat tersebut dalam pre test modul 3 guru penggerak.

Pretest Modul 3 Guru Penggerak menjadi tantangan yang signifikan bagi para pendidik yang berperan sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan. Soal-soal yang dirancang dalam pretest ini mencerminkan esensi peran guru penggerak dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Melalui uji kompetensi ini, guru diuji dalam pemahaman konsep, strategi pembelajaran inovatif, serta kemampuan kepemimpinan dalam merancang dan mengimplementasikan perubahan positif di sekolah.

Baca Juga: Chokie Adalah Siswa Pindahan dari Kota Chokie Dikenal Sebagai Anak yang Sangat Nakal, Sehingga Warga Sekolah

Pretest Modul 3 juga mencerminkan upaya sistematis untuk meningkatkan profesionalisme guru penggerak, mengidentifikasi kebutuhan pengembangan, dan mendorong refleksi diri. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disajikan, guru dapat mengevaluasi pemahaman mereka terhadap prinsip-prinsip guru penggerak yang mencakup penguatan kapasitas dan pemberdayaan.

Kesuksesan dalam pretest ini tidak hanya menciptakan guru yang lebih siap menghadapi dinamika pendidikan masa depan, tetapi juga menandai langkah awal menuju perubahan positif di dunia pendidikan.

Soal

Seorang kepala sekolah dihadapkan pada permasalahan sekolah yang memiliki tunggakan tagihan berbulan-bulan dan akan diputus bila tidak segera melunasi tagihan listriknya. di waktu bersamaan datang tua murid yang menginginkan nilai anaknya yang rendah dinaikan sesuai persyaratan untuk bisa melanjutkan sekolah yang menjadi harapan masa depan anaknya.

Dengan kompensasi orang tua tersebut yang akan melunasi pembayaran tagihan rekening listrik sekolah, dan mengancam kepala sekolah akan memindahkan anaknya ke sekolah lain bila tidak dituruti keinginannya. dalam pengambilan keputusan, kepala sekolah dihadapkan pada situasi

a. Prinsip moral
b. Bujukan etika
c. Bujukan moral
d. Dilema etika
e. Rasa belas kasihan

Jawaban

d. Dilema etika

Penjelasan

Kepala sekolah dalam situasi tersebut dihadapkan pada sebuah dilema etika yang kompleks. Dilema etika muncul karena kepala sekolah harus mempertimbangkan dua nilai moral yang saling bertentangan. Di satu sisi, ia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelangsungan sekolah, termasuk membayar tagihan listrik yang sudah menumpuk.

Di sisi lain, ia dihadapkan pada permintaan orang tua murid yang ingin nilai anaknya dinaikkan agar dapat melanjutkan sekolah, dengan ancaman untuk pindah ke sekolah lain jika keinginannya tidak dipenuhi.

Dalam konteks ini, kepala sekolah harus mempertimbangkan prinsip moral dan integritasnya terhadap pengelolaan keuangan sekolah, namun juga perlu memperhatikan kepentingan murid dan orang tua yang merasa putra mereka membutuhkan peningkatan nilai. Keputusan yang diambil akan memengaruhi masa depan sekolah dan nasib anak tersebut.

Oleh karena itu, situasi ini menciptakan dilema etika di mana kepala sekolah harus menjalankan tanggung jawabnya terhadap sekolah secara moral, sambil mempertimbangkan kepentingan individu dan keadilan terhadap muridnya. Dengan demikian, jawaban yang tepat untuk situasi ini adalah pilihan d. Dilema etika.

Itulah pembahsan soal Seorang kepala sekolah dihadapkan pada permasalahan sekolah yang memiliki tunggakan tagihan berbulan-bulan dan akan diputus bila tidak segera melunasi tagihan listriknya. 

Dengan menyelesaikan Pretest Modul 3 Guru Penggerak, para pendidik telah melewati ujian pengetahuan, keterampilan, dan komitmen mereka untuk menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan.

Baca Juga: Salah Satu Visi Suatu Sekolah Yaitu Menciptakan Lulusan Yang Memiliki Profil Pelajar Pancasila

Hasil dari pretest ini bukan hanya angka atau skor, melainkan cerminan dari tekad untuk terus berkembang, berinovasi, dan memberikan dampak positif di lingkungan belajar. Proses ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan inklusif.

Sebagai guru penggerak, tantangan yang dihadapi dalam pretest adalah panggilan untuk terus mengasah keterampilan kepemimpinan, mendalami prinsip-prinsip pendidikan inovatif, dan memperkuat kolaborasi di antara sesama pendidik.

Dengan demikian, hasil pretest ini bukanlah tujuan akhir, tetapi pendorong semangat untuk terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi peserta didik, sekolah, dan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjadikan Modul 3 sebagai tonggak awal untuk transformasi pendidikan yang lebih baik dan membanggakan.***

Editor: Aprylia Shinta Bella

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah