INIPURWOREJO.COM - Dalam menjawab pretest Modul 3 Guru Penggerak, kunci jawaban memegang peranan krusial untuk mengevaluasi pemahaman dan kesiapan guru dalam peran sebagai penggerak perubahan pendidikan.
Pretest tersebut mencakup beragam aspek, mulai dari pemahaman konsep pendidikan inklusif hingga strategi pengembangan profesionalisme guru.
Hasil pretest tidak hanya mencerminkan pemahaman materi, tetapi juga memberikan arah dalam meningkatkan kualitas pengajaran.
Melalui analisis kunci jawaban, guru dapat mengidentifikasi kelemahan dan memperkuat kompetensi yang diperlukan.
Baca Juga: Nigel Adalah Murid Yang Sangat Berbakat, Pre Test Modul 3 Guru Penggerak
Pentingnya kunci jawaban ini terletak pada pemberian umpan balik yang konstruktif, membimbing guru untuk fokus pada area pengembangan yang membutuhkan perhatian lebih.
Oleh karena itu, pemahaman mendalam terhadap kunci jawaban pretest Modul 3 menjadi landasan yang kokoh bagi guru penggerak dalam merancang strategi pengembangan diri yang berdampak positif pada kualitas pendidikan di lingkungan mereka.
Soal
Bu dian mengajar siswa sd. di awal tahun ajaran baru ia ingin melibatkan murid-muridnya dalam mengatur sendiri ruang kelas mereka. Ia kemudian meminta murid-muridnya untuk bekerja kelompok merancang layout kelas.
Setiap kelompok diberikan selembar kertas dan mendiskusikan lalu menentukan bagaimana layout kelas menurut kelompok mereka.
Setelah itu setiap kelompok akan mempresentasikannya di depan kelas dan mendapat masukan dari kelompok lain.
Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasus di atas adalah….
a. Keterlibatan komunitas kelas
b. Keterlibatan sekitar sekolah
c. Keterlibatan komunitas sekolah
d. Keterlibatan komunitas yang lebih luas e. Keterlibatan komunitas keluarga
Jawaban
a. Keterlibatan Komunitas kelas
Penjelasan
Dalam konteks pengajaran Bu Dian kepada siswa SD, pilihan strategi keterlibatan komunitas kelas dipilih dengan tujuan mengembangkan kepemimpinan murid. Penjelasan terinci terkait jawaban ini adalah sebagai berikut:
1. Partisipasi Aktif
Dengan melibatkan siswa dalam merancang layout kelas, Bu Dian memberikan kesempatan kepada mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pengambilan keputusan.
Hal ini menciptakan rasa kepemilikan terhadap lingkungan belajar, yang dapat memberikan motivasi tambahan bagi siswa untuk mengambil peran aktif.
2. Kolaborasi dan Interaksi
Proses diskusi yang diadakan oleh setiap kelompok siswa tidak hanya memungkinkan mereka untuk menyampaikan ide-ide mereka, tetapi juga mendorong kolaborasi dan interaksi di antara anggota kelompok.
Keterlibatan dalam kegiatan kelompok seperti ini membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
3. Presentasi dan Umpan Balik
Meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas memberikan siswa kesempatan untuk berbicara di depan umum.
Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara mereka, tetapi juga membantu dalam mengasah keterampilan kepemimpinan.
Selain itu, memberikan umpan balik dari kelompok lain dapat menjadi cara yang efektif untuk mengembangkan kemampuan menerima kritik dan beradaptasi.
4. Pembentukan Identitas Kelas
Keterlibatan komunitas kelas tidak hanya mencakup siswa secara individu tetapi juga melibatkan mereka dalam dinamika kelompok kelas secara keseluruhan.
Proses ini dapat membantu dalam membentuk identitas kelompok, menciptakan rasa kebersamaan, dan memperkuat hubungan antar siswa.
Dengan demikian, pilihan strategi keterlibatan komunitas kelas (opsi a) mencerminkan pendekatan yang holistik dan efektif dalam mengembangkan kepemimpinan murid melalui interaksi, kolaborasi, dan partisipasi aktif dalam proses pembelajaran.***
Network
