Network
INIPURWOREJO.COM - Pendidikan menjadi kunci utama dalam membuka pintu pemahaman terhadap dunia sosial yang kompleks. Dalam proses belajar, setiap bab dan halaman buku memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman kita terhadap berbagai aspek kehidupan.
Halaman 198 dari buku IPS kelas 7 bukan sekadar daftar jawaban, melainkan jendela menuju pengetahuan yang lebih dalam tentang ilmu sosial.
Dengan memahami kunci jawaban pada halaman tersebut, siswa dapat melangkah lebih jauh dalam memahami konsep-konsep yang diajarkan.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 194: Mengenal Zaman Praaksara
Tak hanya itu, kunci jawaban ini juga memperluas wawasan siswa terhadap berbagai fenomena sosial yang ada di sekitar mereka.
Dengan demikian, membuka kunci jawaban di halaman 198 bukan hanya sekadar memeriksa kebenaran jawaban, tetapi juga membuka pintu luas menuju pemahaman yang lebih dalam tentang struktur dan dinamika masyarakat serta lingkungan sekitar.
Artinya, setiap halaman buku adalah potensi pengetahuan yang tak terbatas bagi mereka yang mau menjelajahinya dengan penuh ketertarikan dan keingintahuan.
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 198
1. Arkaikum (4 - 2,5 milyar tahun yang lalu): belum ada hewan apapun di bumi. Kadar oksigen rendah. Aktivitas gnung berapi di bumi sangat tinggi.
2. Palaezoikum (2,5 milyar -250 juta tahun yang lalu): Amphibia mulai muncul dan bersama anthropoda menjadi hewan dominan di daratan. Tumbuhan dominan adalah tumbuhan paku. Kadar oksigen lebih besar dari sekarang.
3. Mesozoikum (250 – 65 juta tahun yang lalu): reptilia menjadi hewan dominan di daratan, terutama jenis dinosaurus. Burung muncul pertama kali. Tanaman pinus menjadi tanaman dominan.
4. Neozoikum (65 juta tahun yang lalu – sekarang): Setelah dinosaurus punah, Mamalia dan burung menjadi hewan dominan di daratan. Tumbuhan berbunga menjadi tanaman dominan.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 222, Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Dengan demikian, kesimpulan dari penjelajahan kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 198 ini adalah bahwa ilmu sosial tidak hanya terbatas pada teori dan konsep yang diajarkan di dalam kelas, tetapi juga ada di sekitar kita dalam bentuk realitas sehari-hari.
Melalui pemahaman yang mendalam terhadap materi tersebut, siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.
Maka, mari kita jadikan setiap halaman buku sebagai petualangan intelektual yang tak pernah berhenti, dan setiap jawaban sebagai langkah ke arah pengetahuan yang lebih luas.
Dengan begitu, kita tidak hanya belajar untuk ujian, tetapi juga untuk menjelajahi dunia dengan penuh kearifan dan pemahaman yang mendalam.***
