Pendidikan Militer: Jepang memperkenalkan pendidikan militer di sekolah-sekolah sebagai bagian dari upaya mereka untuk mempersiapkan generasi muda untuk mendukung kepentingan militer mereka.
Baca Juga: Berikut Ini yang Bukan Merupakan Anggota Empat Serangkai Adalah
Pendidikan Patriotisme dan Nasionalisme: Meskipun Jepang masih mencoba mempertahankan kendali atas Indonesia, mereka juga menggalakkan semangat patriotisme dan nasionalisme Indonesia.
Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan dukungan rakyat dalam upaya perang Jepang melawan sekutu.
Penghapusan Pendidikan Barat: Jepang menekankan pada pendidikan yang lebih berorientasi pada nilai-nilai Jepang dan Asia Timur, sambil menghapuskan pengaruh pendidikan Barat yang ada sebelumnya.
Perubahan Kurikulum: Kurikulum sekolah diubah untuk memasukkan materi yang lebih sesuai dengan kepentingan dan nilai-nilai Jepang. Ini termasuk materi tentang sejarah dan budaya Jepang serta pembelajaran bahasa Jepang.
Pendidikan Terpusat dan Kebijakan Pembatasan: Jepang mengontrol secara ketat pendidikan di Indonesia, memusatkan kekuasaan di tangan pemerintah militer Jepang.
Mereka juga memberlakukan kebijakan pembatasan terhadap pendidikan, seperti membatasi akses pendidikan tinggi hanya untuk orang-orang yang mendukung rezim Jepang.
Meskipun penjajahan Jepang membawa perubahan signifikan dalam sistem pendidikan di Indonesia, dampaknya tidak selalu positif.