Definisi Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara Adalah?

- 24 Mei 2024, 10:27 WIB
Definisi Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara Adalah
Definisi Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara Adalah /Pexels.com / @Katerina Holmes/

INIPURWOREJO.COM - Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) menjadi salah satu komponen penting dalam kurikulum tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Indonesia.

PPKN tidak hanya sekadar sebuah mata pelajaran, melainkan sebuah wahana untuk membentuk karakter dan kesadaran kewarganegaraan generasi muda.

Baca Juga: Seorang Wirausaha Harus Mampu Melihat Peluang dan Dapat Mencari Solusi

Dalam konteks pendidikan, PPKN memiliki peran strategis dalam membentuk pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, sistem pemerintahan, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta toleransi antarumat beragama dan suku.

Artikel ini akan menjelajahi pentingnya mata pelajaran PPKN dalam pembentukan identitas dan sikap kewarganegaraan siswa SMP.

Dengan memahami esensi PPKN, diharapkan generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa, sesuai dengan cita-cita pembangunan pendidikan nasional.

Soal

Definisi pendidikan menurut ki hadjar dewantara adalah?

Jawaban

Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara merupakan suatu proses yang melampaui sekadar penyampaian pengetahuan atau keterampilan teknis.

Bagi beliau, pendidikan adalah sebuah perjalanan panjang yang mencakup pembentukan manusia secara holistik, yang tidak hanya melibatkan aspek jasmani dan intelektual, tetapi juga aspek rohani, sosial, dan emosional.

Dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara, tujuan utama dari pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi dan bakat alamiah setiap individu sehingga mereka dapat mencapai kesempurnaan sebagai manusia yang berbudaya.

Pendidikan di mata beliau bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga memberikan pembelajaran yang membentuk karakter, mengasah keterampilan, dan mengembangkan sikap yang positif.

Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara juga sangat menekankan pentingnya pemahaman tentang nilai-nilai budaya, moralitas, dan etika, sehingga setiap individu mampu berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Selain itu, pendidikan juga dianggap sebagai sarana untuk membuka wawasan luas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerja sama dan solidaritas sosial dalam mencapai kemajuan bersama.

Dengan demikian, pandangan Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan menggarisbawahi pentingnya pendidikan yang menyeluruh, terpadu, dan holistik, yang tidak hanya menjangkau aspek intelektual, tetapi juga melibatkan aspek-aspek lainnya yang penting bagi perkembangan manusia sebagai individu yang berbudaya, bertanggung jawab, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Baca Juga: Pada Instrumen RIASEC, Setelah Guru BK Selesai Menghitung Total Centang pada Setiap Kolom, Langkah yang Harus

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mata pelajaran PPKN memiliki peran yang tidak dapat diabaikan dalam membentuk karakter dan kesadaran kewarganegaraan pada siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama.

Melalui pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai Pancasila dan prinsip-prinsip demokrasi, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang bertanggung jawab, toleran, dan memiliki kesadaran akan pentingnya berkontribusi bagi masyarakat dan negara.

Oleh karena itu, upaya untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan pemahaman PPKN di SMP perlu terus ditingkatkan, sehingga generasi muda Indonesia dapat menjadi tonggak kemajuan bangsa di masa depan.***

Editor: Nanik tri rahayu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah