Pembelajaran Atletik Melalui Permainan Lebih Menekankan Pada

- 27 Mei 2024, 09:44 WIB
Pembelajaran Atletik Melalui Permainan Lebih Menekankan Pada
Pembelajaran Atletik Melalui Permainan Lebih Menekankan Pada /Pexels.com / @Tirachard Kumtanom/

INIPURWOREJO.COM - Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes) merupakan salah satu mata pelajaran penting di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Melalui mapel Penjaskes, siswa tidak hanya belajar tentang keterampilan fisik dan olahraga, tetapi juga memahami pentingnya gaya hidup sehat serta nilai-nilai sportivitas dan kerjasama.

Dalam kurikulum SMP, Penjaskes dirancang untuk mengembangkan kemampuan motorik, memperkuat kebugaran jasmani, serta membentuk karakter siswa yang disiplin dan tangguh.

Baca Juga: Rendahnya Anggaran Dana yang Dipergunakan Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Mengakibatkan

Aktivitas yang dilakukan dalam pelajaran ini bervariasi, mulai dari permainan dan olahraga, hingga pengetahuan tentang nutrisi dan kesehatan.

Dengan demikian, Penjaskes tidak hanya berperan dalam membina tubuh yang sehat, tetapi juga dalam mendidik mental dan emosional siswa agar siap menghadapi tantangan kehidupan.

Oleh karena itu, keberadaan mapel Penjaskes di SMP sangatlah krusial untuk membentuk generasi muda yang sehat, aktif, dan berintegritas.

Soal 

Pembelajaran atletik melalui permainan lebih menekankan pada

a.Koordinasi semua anggota tubuh

b.Menumbuhkan daya juang yang tinggi

c.menguasai gerak melalui dan atau permainan

d.menghindari cedera

Jawaban

Koordinasi semua anggota tubuh

Penjelasan 

a. Koordinasi semua anggota tubuh

Pembelajaran atletik melalui permainan sangat menekankan pada pengembangan koordinasi semua anggota tubuh. Ini tidak hanya mencakup koordinasi antara tangan dan kaki, tetapi juga koordinasi mata dengan tangan dan kaki, serta koordinasi antara bagian-bagian tubuh lainnya.

Melalui latihan-latihan seperti ini, atlet belajar untuk mengontrol gerakan tubuh mereka secara efektif dan efisien, yang merupakan keterampilan penting dalam banyak olahraga.

Misalnya, dalam permainan bola basket, seorang pemain perlu mengoordinasikan gerakan tangannya untuk melempar bola dengan gerakan kakinya untuk menjaga keseimbangan dan posisi yang tepat.

b. Menumbuhkan daya juang yang tinggi

Selain pengembangan keterampilan fisik, pembelajaran atletik melalui permainan juga bertujuan untuk menanamkan semangat juang yang tinggi pada para atlet.

Ini melibatkan pembelajaran tentang pentingnya tekad, ketekunan, dan ketangguhan mental dalam menghadapi tantangan dan kompetisi.

Baca Juga: Berdasarkan Indikator Prioritas yang Telah Dijelaskan, Apakah Anda Pernah Memperhatikannya?

Melalui pengalaman bermain, atlet belajar untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan, untuk terus berjuang meskipun menghadapi kekalahan sementara, dan untuk selalu berusaha mencapai yang terbaik.

c. Menguasai gerak melalui dan/atau permainan

Penting untuk memahami bahwa pembelajaran atletik melalui permainan bukan hanya tentang bermain untuk bersenang-senang, tetapi juga tentang memahami dan menguasai gerakan-gerakan yang terlibat dalam permainan tersebut.

Ini mencakup pemahaman tentang teknik-teknik dasar, strategi permainan, dan taktik yang diperlukan untuk berhasil dalam olahraga tertentu.

Melalui latihan yang terus menerus dan pengalaman bermain yang berulang, atlet dapat memperbaiki keterampilan mereka dan menjadi lebih mahir dalam menerapkan gerakan yang tepat pada saat yang tepat.

d. Menghindari cedera

Aspek penting lainnya dari pembelajaran atletik melalui permainan adalah kesadaran akan pentingnya pencegahan cedera.

Meskipun kompetisi dan kinerja yang baik penting, kesehatan dan keselamatan atlet juga harus diprioritaskan.

Oleh karena itu, atlet diajarkan tentang teknik-teknik yang benar, termasuk pemanasan yang tepat sebelum bermain, teknik gerakan yang aman, dan penggunaan peralatan pelindung jika diperlukan.

Baca Juga: Berdasarkan Indikator Prioritas yang Telah Dijelaskan, Apakah Anda Pernah Memperhatikannya?

Selain itu, atlet juga dilatih untuk mengenali tanda-tanda cedera dan tahu bagaimana merawat diri mereka sendiri jika terjadi cedera. Ini semua bertujuan untuk memastikan bahwa para atlet dapat tetap sehat dan kuat saat berpartisipasi dalam olahraga.

Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes) di SMP memainkan peran vital dalam pembentukan karakter dan kesehatan siswa.

Melalui berbagai kegiatan fisik dan edukasi tentang kesehatan, siswa dapat mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.

Penjaskes tidak hanya mengajarkan pentingnya aktivitas fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai seperti sportivitas, disiplin, dan kerjasama.

Dengan demikian, Penjaskes menjadi pilar penting dalam pendidikan di SMP, membantu menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat secara fisik dan mental.***

Editor: Nanik tri rahayu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah