Penjelasan
Sumber primer dalam studi sejarah merujuk pada bukti-bukti asli yang dibuat oleh individu atau pihak yang hadir atau terlibat langsung dalam peristiwa yang sedang dipelajari. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai contoh-contoh sumber primer yang disebutkan:
1. Surat-surat
Surat-surat yang ditulis oleh seseorang pada saat peristiwa berlangsung bisa menjadi sumber primer yang berharga.
Surat-surat ini mungkin ditujukan kepada individu lain atau lembaga tertentu, dan memberikan pandangan langsung tentang peristiwa yang sedang berlangsung.
2. Dokumen resmi
Dokumen resmi seperti akta, keputusan resmi pemerintah, atau perjanjian dapat menjadi sumber primer karena mencerminkan pandangan atau keputusan yang diambil pada saat peristiwa berlangsung.
3. Catatan harian
Catatan harian yang dicatat oleh individu yang terlibat dalam peristiwa dapat memberikan pandangan yang sangat langsung dan pribadi tentang apa yang terjadi.
Baca Juga: Pembelajaran Atletik Melalui Permainan Lebih Menekankan Pada
Catatan harian sering kali mencatat perasaan, pengamatan, dan pengalaman pribadi selama peristiwa tersebut berlangsung.
4. Memo
Memo atau catatan internal yang dibuat oleh individu atau organisasi yang terlibat dalam peristiwa juga dapat menjadi sumber primer.
Memo ini mungkin berisi informasi tentang rencana, keputusan, atau tindakan yang diambil selama peristiwa tersebut berlangsung.
5. Rekaman audio atau visual
Rekaman audio atau visual seperti rekaman suara, foto, atau video yang dibuat pada saat peristiwa berlangsung dapat memberikan bukti yang kuat tentang apa yang terjadi. Rekaman ini dapat mencakup percakapan, suara, atau gambar dari situasi yang sedang dipelajari.