Saat Menjadi Murid Dahulu, Bagaimana Perasaan Ibu Dan Bapak Guru Saat Mengerjakan Ujian/Ulangan?

- 27 Juni 2024, 11:09 WIB
saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan ibu dan bapak guru saat mengerjakan ujian/ulangan?
saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan ibu dan bapak guru saat mengerjakan ujian/ulangan? /Pexels.com / Tima Miroshnichenko/

INIPURWOREJO.COM - Saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan ibu dan bapak guru saat mengerjakan ujian/ulangan?

Bagi yang bekum tahu, kalimat diatas adalah sebuah pertanyaan yang akan dijumpai oleh Bapak dan Ibu Guru dalam Modul 2 Cerita Reflektif.

Modul 2 Cerita Reflektif menjanjikan sebuah perjalanan mendalam bagi para guru dalam mengeksplorasi pengalaman dan pembelajaran pribadi mereka.

Soal-soal yang terdapat di dalamnya bukan sekadar tes, melainkan jendela untuk merenungkan pengalaman mengajar, tantangan, dan pencapaian mereka.

Baca Juga: Fase Pertama Pada Model Siklus Proses Regulasi Diri Oleh Zimmerman Adalah? Kunci Jawaban Modul 2

Dengan merangkum cerita-cerita inspiratif dari ruang kelas, modul ini tidak hanya memperdalam pemahaman mereka tentang pendidikan yang berarti, tetapi juga menggalang komunitas guru yang saling mendukung.

Melalui refleksi ini, para pendidik dapat menemukan strategi baru dan menumbuhkan semangat untuk terus berkembang dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik.

Soal

Saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan ibu dan bapak guru saat mengerjakan ujian/ulangan?

Contoh Jawaban

Saat saya masih sekolah dulu, terkadang terlihat bahwa ibu dan bapak guru merasa tegang dan penuh harapan ketika mengawasi atau menilai ujian/ulangan kami.

Mereka sering terlihat penuh perhatian dan kadang juga sedikit cemas, mungkin karena mereka ingin kami berhasil dan memperoleh hasil yang baik. Terutama jika ujian tersebut penting atau menentukan bagi perkembangan kami sebagai murid.

Saat menjadi murid dahulu, pengalaman mengamati perasaan ibu dan bapak guru ketika kami sedang mengerjakan ujian atau ulangan seringkali memberikan gambaran tentang betapa pentingnya momen tersebut bagi mereka.

Baca Juga: Bagaimana Petunjuk Al-Quran untuk Meningkatkan Etos Kerja?

Dalam suasana itu, terlihat jelas bagaimana mereka dengan tekun mengawasi kami, penuh harapan agar kami dapat menunjukkan kemampuan terbaik yang kami miliki.

Ekspresi wajah mereka mencerminkan campuran antara kekhawatiran akan hasil yang mungkin tidak sesuai harapan dengan optimisme bahwa kami dapat berhasil.

Kadang, ketegangan terasa terpancar dari sikap mereka yang serius dan fokus, yang menunjukkan betapa mereka memperhatikan setiap detail yang kami kerjakan.

Ini menciptakan atmosfer di mana keberhasilan kami dalam ujian juga menjadi bagian dari keberhasilan mereka sebagai pendidik, karena mereka telah berinvestasi secara emosional dan intelektual dalam perjalanan pendidikan kami.***

Editor: Aprylia Shinta Bella

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah