Dengan demikian, pengajaran bukan hanya bertujuan untuk mengisi otak anak-anak dengan berbagai informasi, tetapi juga untuk membimbing mereka menjadi individu yang berpengetahuan luas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.
Pendidikan yang baik, menurut Ki Hadjar Dewantara, tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengembangan holistik anak, mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual.
Oleh karena itu, pengajaran adalah elemen kunci dalam proses pendidikan yang menyeluruh, yang pada akhirnya akan menciptakan generasi yang cerdas, berintegritas, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.***