Berikut Ini Adalah Alasan Mengapa Penting Bagi Guru Untuk Bertanya Pada Muridnya Tentang Apa yang Ia Yakini

- 27 Juni 2024, 13:59 WIB
Berikut Ini Adalah Alasan Mengapa Penting Bagi Guru Untuk Bertanya Pada Muridnya Tentang Apa Yang Ia Yakini, Kecuali
Berikut Ini Adalah Alasan Mengapa Penting Bagi Guru Untuk Bertanya Pada Muridnya Tentang Apa Yang Ia Yakini, Kecuali /Pexels.com / Dziana Hasanbekava /

INIPURWOREJO.COM - Berikut ini adalah alasan mengapa penting bagi guru untuk bertanya pada muridnya tentang apa yang ia yakini, kecuali? Ini adalah salah satu contoh soal yang ada di sebuah post test.

Dimana, post test ini akan ada di modul 2 khusus Restitusi Topik 10 Disiplin Positif. 

Disiplin positif adalah pendekatan yang semakin populer dalam mendidik anak, yang berfokus pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional serta memperbaiki perilaku tanpa hukuman fisik atau emosional.

Dalam modul 2 Restitusi Topik 10 Disiplin Positif, berbagai teknik dan strategi diperkenalkan untuk membantu orang tua dan pendidik menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pembelajaran anak-anak.

Baca Juga: Sebelum Memerdekakan Murid Dalam Belajarnya, Berikut Yang Dapat Dilakukan Guru?

Cerita reflektif yang disertakan dalam modul ini memberikan wawasan praktis tentang bagaimana disiplin positif dapat diterapkan dalam situasi sehari-hari, sehingga anak-anak dapat belajar dari kesalahan mereka dan memperbaiki perilaku mereka dengan cara yang konstruktif.

Kunci jawaban dari cerita reflektif ini tidak hanya membantu memahami konsep dan metode yang dibahas, tetapi juga memberikan panduan praktis tentang bagaimana menerapkannya secara efektif.

Dengan memahami dan menerapkan disiplin positif, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan anak-anak dan mendukung perkembangan mereka secara holistik.

Soal

Berikut ini adalah alasan mengapa penting bagi guru untuk bertanya pada muridnya tentang apa yang ia yakini, kecuali?

A. Untuk dapat mengingatkan murid akan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan

B. Untuk menemukan unsur-unsur yang membuat murid termotivasi secara internal

C. Nilai-nilai kepercayaan yang diyakini murid merupakan salah satu latar belakang yang mendasari perilaku murid

D. Untuk menemukan aspirasi sosok yang dicita-citakan yang membuat murid termotivasi untuk berperilaku tertentu

Kunci jawaban

A. Untuk dapat mengingatkan murid akan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan

Penjelasan

Jawaban A benar karena alasan tersebut tidak relevan dengan tujuan utama seorang guru bertanya tentang apa yang diyakini oleh muridnya. Berikut penjelasan lengkapnya:

A. Untuk dapat mengingatkan murid akan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan

Alasan ini tidak relevan karena bertanya kepada murid tentang keyakinan mereka bukan bertujuan untuk mengingatkan mereka akan kesalahan yang telah dilakukan. Pertanyaan semacam ini lebih bertujuan untuk memahami pola pikir, nilai, dan motivasi murid.

B. Untuk menemukan unsur-unsur yang membuat murid termotivasi secara internal

Alasan ini relevan karena dengan mengetahui apa yang diyakini murid, guru dapat menemukan hal-hal yang memotivasi murid dari dalam diri mereka sendiri, yang bisa digunakan untuk mendorong mereka mencapai tujuan akademis dan personal.

Baca Juga: Restitusi Disiplin Diri Adalah Metode Untuk Penyusunan Kembali Model Disiplin Di Sekolah, Yang Mengajak Murid

C. Nilai-nilai kepercayaan yang diyakini murid merupakan salah satu latar belakang yang mendasari perilaku murid

Alasan ini juga relevan karena keyakinan dan nilai yang diyakini murid dapat mempengaruhi perilaku dan sikap mereka di kelas dan dalam kehidupan sehari-hari. Memahami hal ini dapat membantu guru untuk lebih efektif dalam mengajar dan membimbing murid.

D. Untuk menemukan aspirasi sosok yang dicita-citakan yang membuat murid termotivasi untuk berperilaku tertentu

Alasan ini juga relevan karena dengan mengetahui figur atau cita-cita yang diidolakan oleh murid, guru dapat membantu murid mengarahkan energi dan usaha mereka ke arah yang positif dan sesuai dengan aspirasi mereka.

Jadi, alasan A tidak berkaitan dengan tujuan memahami keyakinan murid untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan diri mereka.

Disiplin positif menawarkan pendekatan yang lebih manusiawi dan efektif dalam mendidik anak-anak. Dengan fokus pada pemahaman, empati, dan komunikasi, metode ini membantu anak-anak belajar dari kesalahan mereka tanpa merasa dihukum.

Baca Juga: Sebagai Guru, Tindakan Yang Perlu Dilakukan Adalah, Post Test Modul 1 Merdeka Belajar Latihan Pemahaman

Melalui modul 2 Restitusi Topik 10 Disiplin Positif, orang tua dan pendidik dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara keseluruhan.

Kunci jawaban dari cerita reflektif dalam modul ini menjadi panduan berharga dalam menerapkan strategi disiplin positif.

Dengan komitmen dan penerapan yang konsisten, kita dapat membangun generasi yang lebih bijaksana, empatik, dan berkarakter kuat.***

Editor: Nanik tri rahayu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah