Ini mencerminkan hierarki yang ada dalam masyarakat di mana individu atau kelompok ditempatkan pada posisi yang berbeda berdasarkan kriteria-kriteria ini.
Contohnya, dalam masyarakat modern, stratifikasi sosial dapat dilihat dalam bentuk kelas sosial seperti kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah.
Kelas atas biasanya terdiri dari individu atau keluarga yang memiliki kekayaan dan kekuasaan yang besar, sering kali memiliki akses terhadap pendidikan yang lebih baik, dan memegang posisi-posisi penting dalam pemerintahan atau perusahaan besar.
Kelas menengah biasanya terdiri dari profesional dan pekerja berpendidikan tinggi yang memiliki tingkat penghasilan yang stabil.
Sementara kelompok kelas bawah sering kali menghadapi tantangan ekonomi dan memiliki akses yang lebih terbatas terhadap sumber daya sosial dan ekonomi.
Penjelasan
Stratifikasi sosial adalah proses atau sistem pembagian masyarakat ke dalam berbagai lapisan atau strata berdasarkan pada atribut-atribut tertentu seperti status sosial, kekayaan, pendidikan, atau kekuasaan. Ini menciptakan hierarki atau tingkatan dalam masyarakat di mana individu atau kelompok ditempatkan pada posisi yang berbeda-beda berdasarkan kriteria-kriteria tersebut.
1. Basis Stratifikasi
Stratifikasi sosial dapat didasarkan pada berbagai faktor seperti ekonomi (kekayaan dan pendapatan), sosial (status sosial dan kekuasaan), atau demografi (pendidikan dan pekerjaan).
2. Hierarki Sosial
Stratifikasi menciptakan hierarki atau tingkatan dalam masyarakat di mana ada kelompok-kelompok yang memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya ekonomi, politik, dan sosial dibandingkan dengan kelompok lainnya.
3. Pola Reproduksi
Stratifikasi sosial juga cenderung bertahan dari generasi ke generasi melalui proses reproduksi sosial, di mana anak-anak cenderung mewarisi posisi sosial orang tua mereka.