Hak-hak memberikan perlindungan dan kebebasan individu, sementara kewajiban menuntut partisipasi aktif dan tanggung jawab dalam menjaga keutuhan sosial dan politik.
Dalam konteks ini, menjaga keseimbangan yang tepat antara hak dan kewajiban memastikan bahwa setiap warga negara tidak hanya menikmati kebebasannya, tetapi juga berkontribusi secara positif dalam memelihara keharmonisan dan kemajuan bersama.
Dengan demikian, keseimbangan ini tidak hanya menciptakan stabilitas dalam masyarakat, tetapi juga memperkuat hakikat kewarganegaraan yang sejati.
Dengan demikian, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Edisi 2 di Universitas Terbuka bukan sekadar memenuhi syarat akademis, tetapi menjadi fondasi yang kokoh bagi mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam membangun masa depan bangsa.
Melalui pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kewarganegaraan dan kemampuan untuk berpikir kritis, mereka dilengkapi dengan alat yang diperlukan untuk menghadapi kompleksitas dunia modern.
Dengan harapan ini, Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Terbuka menjadi bagian integral dalam membentuk generasi yang peduli, bertanggung jawab, dan siap bertindak dalam menghadapi tantangan global yang mendatang.***