Fenomena ini telah mengubah paradigma pendidikan tradisional, di mana pembelajaran tidak lagi terbatas pada ruang kelas dan buku teks.
Generasi digital native menghadapi tantangan baru dalam memilah informasi, memverifikasi kebenaran sumber-sumber online, dan mengembangkan kemampuan kritis dalam berpikir.
Mereka juga mungkin lebih cenderung untuk berpartisipasi dalam komunitas daring, berkolaborasi melalui platform sosial, dan menghasilkan konten sendiri sebagai ekspresi kreativitas mereka.
Dengan demikian, generasi digital native tidak hanya mempengaruhi cara kita menggunakan teknologi, tetapi juga mengubah cara kita belajar, bekerja, dan berinteraksi dalam era digital yang terus berkembang pesat ini.***