Pak Markus Sedang Merancang Asesmen Untuk Pelajaran Seni Musik, Pak Markus Ingin Agar Para Peserta Didik Mampu

INIPURWOREJO.COM - Pak markus sedang merancang asesmen untuk pelajaran seni musik. Pak Markus ingin agar para peserta didik mampu merancang sebuah pagelaran seni secara berkelompok.

Kalimat diatas merupakan bentuk penggalan dari sebuah soal yang akan ada dalam post test Modul 2 Program Merdeka Mengajar.

Dalam konteks Program Merdeka Mengajar, post-test Modul 2 menjadi momen krusial bagi para guru dalam mengevaluasi pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari.

Modul ini tidak hanya mengasah keterampilan mengajar, tetapi juga memperluas wawasan mereka dalam pendidikan inklusif dan berbasis teknologi.

Baca Juga: Berikut yang Bukan Menjadi Alasan Satuan Pendidikan Perlu Memberikan Ruang Eksplorasi yang Luas dalam

Melalui ujian ini, guru-guru dapat menilai sejauh mana mereka mampu mengimplementasikan strategi baru dalam pembelajaran mereka sehari-hari.

Evaluasi ini tidak hanya berfokus pada pengetahuan, tetapi juga pada kemampuan adaptasi dan penerapan konsep-konsep inovatif dalam ruang kelas.

Dengan demikian, post-test Modul 2 menjadi tonggak penting dalam perjalanan profesional mereka sebagai pendidik yang siap menghadirkan pendidikan yang lebih inklusif dan relevan.

Soal

Pak markus sedang merancang asesmen untuk pelajaran seni musik. Pak Markus ingin agar para peserta didik mampu merancang sebuah pagelaran seni secara berkelompok. Pak Markus memberikan kebebasan kepada para peserta didik untuk memilih jenis pagelaran musik yang akan ditampilkan.

Untuk proses penilaiannya, pak markus memutuskan akan menggunakan rubrik. Pak Markus akan menggunakan rubrik yang menilai 3 aspek yaitu penampilan, harmonisasi, dan variasi alat musik yang digunakan. Untuk menilai ketercapaian tujuan pembelajaran, maka yang perlu dilakukan pak markus adalah . . . .

A. Menentukan tujuan pembelajaran

B. Menentukan jenis asesmen

C. Menentukan capaian pembelajaran

D. Menentukan kriteria ketercapaian

Jawaban

D. Menentukan kriteria ketercapaian

Penjelasan

Pak Markus sedang merancang asesmen untuk pelajaran seni musik dengan tujuan agar para peserta didik dapat merancang pagelaran seni secara berkelompok. Proses penilaian dilakukan menggunakan rubrik yang menilai tiga aspek utama, yaitu penampilan, harmonisasi, dan variasi alat musik yang digunakan.

Rubrik ini menjadi instrumen kritis dalam menentukan kriteria ketercapaian untuk mengukur sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai.

Dalam konteks ini, menentukan kriteria ketercapaian (pilihan jawaban D) merupakan langkah penting yang dilakukan oleh Pak Markus. Kriteria ketercapaian adalah standar yang digunakan untuk mengevaluasi seberapa baik peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Hanya Fokus Pada Orientasi Kognitif Dalam Pembelajaran Dapat Menyebabkan

Dengan menetapkan kriteria ketercapaian yang jelas, Pak Markus dapat memberikan panduan yang terukur dan objektif bagi para peserta didik untuk mengarahkan pagelaran seni musik mereka sesuai dengan harapan pembelajaran yang diinginkan.

Sebagai contoh, kriteria ketercapaian yang ditetapkan dapat mencakup penilaian terhadap kejelasan konsep dalam merancang pagelaran seni, kemampuan mengaplikasikan prinsip harmonisasi musik, serta keberagaman penggunaan alat musik dalam penampilan.

Dengan demikian, penggunaan rubrik dengan kriteria ketercapaian yang tepat dapat membantu Pak Markus dalam mengevaluasi dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada para peserta didik untuk meningkatkan kualitas pagelaran seni musik mereka secara kolektif.***