Pancasila Merupakan Identitas Nasional Indonesia, Jati Diri Bangsa Indonesia, Sebagai Identitas Nasional

- 28 Juni 2024, 11:42 WIB
Pancasila Merupakan Identitas Nasional Indonesia, Jati Diri Bangsa Indonesia, Sebagai Identitas Nasional
Pancasila Merupakan Identitas Nasional Indonesia, Jati Diri Bangsa Indonesia, Sebagai Identitas Nasional /Pexels.com / @Ylanite Koppens /

INIPURWOREJO.COM - Pendidikan Kewarganegaraan merupakan landasan penting bagi pemahaman mendalam akan hak, kewajiban, dan dinamika masyarakat dalam konteks global saat ini.

Universitas Terbuka dengan bangga mempersembahkan Edisi Baru Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, sebagai wujud komitmen dalam memperluas perspektif dan pengetahuan mahasiswa.

Baca Juga: Uraian Kedudukan Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia Dalam Kehidupan Sehari-Hari!

Edisi terbaru ini tidak hanya menawarkan pemahaman yang lebih dalam mengenai konstitusi dan sistem pemerintahan, tetapi juga mengeksplorasi isu-isu kontemporer seperti pluralisme, keadilan sosial, dan peran individu dalam membangun masyarakat yang inklusif.

Melalui pendekatan yang interaktif dan kontekstual, mahasiswa diharapkan dapat mengasah keterampilan analitis dan kritis mereka, serta menerapkan nilai-nilai kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan berbagai materi baru yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, Universitas Terbuka memastikan bahwa setiap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Bersama-sama, mari kita jelajahi dan manfaatkan peluang ini untuk membangun masyarakat yang lebih beradab dan berkeadilan.

Soal

Pancasila merupakan identitas nasional Indonesia, jati diri bangsa Indonesia. Sebagai identitas nasional, maka sudah sepantasnya nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman segenap bangsa dan negara di dalam bersikap dan berperilaku.

Persoalannya, saat ini implementasi Pancasila dalam tataran sikap dan perilaku menghadapi tantangan karena derasnya arus globalisasi.

Menurut pendapat Anda, strategi apa yang dapat dijalankan untuk meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai Identitas Nasional Indonesia jika dikaitkan dengan jurusan atau prodi yang Anda ambil sekarang?

Jawaban dan Penjelasan

Sebagai mahasiswa jurusan ekonomi syariah, terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai identitas nasional Indonesia:

  • Integrasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kurikulum: Memasukkan kajian tentang nilai-nilai Pancasila secara langsung dalam kurikulum mata kuliah. Misalnya, dalam konteks ekonomi syariah, mempertimbangkan bagaimana prinsip-prinsip Pancasila seperti keadilan sosial dapat diimplementasikan dalam pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
  • Kegiatan Ekstrakurikuler Berbasis Pancasila: Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang berorientasi pada nilai-nilai Pancasila, seperti diskusi, seminar, atau kegiatan sosial yang mendorong mahasiswa untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan sehari-hari.
  • Penelitian dan Kajian tentang Implementasi Pancasila: Mendorong mahasiswa untuk melakukan penelitian atau kajian tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam praktik ekonomi syariah atau dalam konteks kehidupan masyarakat.
  • Pelatihan dan Workshop: Mengadakan pelatihan dan workshop yang mengkaji tentang relevansi dan aplikasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam konteks ekonomi syariah.
  • Kerjasama dengan Komunitas dan Stakeholder: Melibatkan mahasiswa dalam kerjasama dengan komunitas atau stakeholder yang mempraktikkan nilai-nilai Pancasila secara nyata, seperti lembaga keuangan syariah, lembaga amil zakat, atau lembaga filantropi yang berbasis nilai-nilai Pancasila.

Melalui strategi-strategi ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam konteks jurusan ekonomi syariah, serta mampu mengimplementasikannya dalam berbagai aspek kehidupan dan profesionalisme mereka di masa depan.

Baca Juga: Hanya Fokus Pada Orientasi Kognitif Dalam Pembelajaran Dapat Menyebabkan

Dengan demikian, Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Baru di Universitas Terbuka bukan sekadar sebuah kursus, tetapi sebuah jendela luas yang membuka cakrawala baru tentang pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Mari kita terus mengembangkan kesadaran akan hak-hak dan tanggung jawab kita sebagai warga negara, serta menginspirasi generasi mendatang untuk mewarisi nilai-nilai kewarganegaraan yang kokoh.

Dengan begitu, kita bersama-sama dapat menjalin masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia, didasarkan pada keadilan, kesetaraan, dan keberagaman yang menjadi kunci kekuatan bangsa.***

Editor: Nanik tri rahayu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini