Network
Guru sering kali mengapresiasi anak-anak mereka dalam bentuk pujian atas pencapaian akademis yang baik atau perbaikan yang signifikan dalam hal disiplin atau keterlibatan dalam kegiatan sekolah.
Misalnya, mereka mungkin memuji kemajuan anak dalam memahami konsep matematika yang sulit atau kemampuan verbal yang meningkat dalam bahasa asing. Apresiasi semacam ini tidak hanya membanggakan orang tua, tetapi juga menguatkan motivasi anak untuk terus berusaha lebih baik.
Selain itu, umpan balik dari guru kepada orang tua juga sering berfokus pada pembangunan karakter dan kualitas kepribadian siswa. Guru mungkin menyoroti sikap bertanggung jawab, kerjasama, atau inisiatif positif yang ditunjukkan siswa di dalam dan di luar kelas.
Mereka dapat menginformasikan kepada orang tua tentang bagaimana anak mereka berperilaku dalam situasi tertentu, seperti menjadi pemimpin dalam proyek kelompok atau menunjukkan empati terhadap teman sekelas yang sedang mengalami kesulitan.
Baca Juga: Indonesia Adalah Negara yang Dengan Tegas dan Jelas Menyatakan Akan Melindungi Hak-Hak
Umpan balik semacam ini membantu orang tua memahami perkembangan karakter anak mereka serta memberikan kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai positif yang telah diajarkan di rumah.
Dalam situasi yang lebih menantang, umpan balik dari guru kepada orang tua juga dapat mengandung rekomendasi untuk perbaikan atau peningkatan.
Ini mungkin termasuk saran untuk mendukung anak dalam mengatasi kesulitan akademis tertentu, memperbaiki kehadiran atau keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler, atau menangani masalah perilaku yang mungkin mengganggu pembelajaran.
Meskipun lebih menuntut, umpan balik semacam ini penting untuk membangun kolaborasi yang efektif antara sekolah dan rumah dalam mendukung perkembangan holistik siswa.
Secara keseluruhan, umpan balik yang diberikan oleh guru kepada orang tua merupakan bagian integral dari upaya bersama untuk memastikan setiap siswa mencapai potensi maksimal mereka.
