Dunia Bisnis Merupakan Dunia yang Sarat Dengan Persaingan Namun Demikian Para Pelaku Bisnis Tetap Dituntut

- 28 Juni 2024, 14:38 WIB
Dunia Bisnis Merupakan Dunia yang Sarat Dengan Persaingan Namun Demikian Para Pelaku Bisnis Tetap Dituntut
Dunia Bisnis Merupakan Dunia yang Sarat Dengan Persaingan Namun Demikian Para Pelaku Bisnis Tetap Dituntut /Pexels.com / @Barbara Olsen/

INIPURWOREJO.COM - Filsafat bisnis adalah fondasi yang tak tergantikan dalam memahami makna dan tujuan dari setiap keputusan bisnis yang diambil.

Di Universitas Terbuka, mata pelajaran ini menawarkan pandangan mendalam tentang bagaimana nilai-nilai filosofis dapat membimbing praktik bisnis modern.

Melalui kajian ini, mahasiswa diperkenalkan pada konsep-konsep seperti etika bisnis, tanggung jawab sosial perusahaan, dan dampak lingkungan dari keputusan bisnis.

Baca Juga: Manakah Dari Pernyataan Berikut Yang Tidak Perlu Dilakukan Oleh Peserta Didik Dalam Mengisi Lembar Refleksi

Menyelami mata pelajaran ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan perspektif yang lebih luas dalam menghadapi kompleksitas dunia bisnis saat ini.

Dengan memahami prinsip-prinsip filosofis, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai etis dan moral dalam praktik bisnis mereka, sehingga menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Filsafat bisnis di Universitas Terbuka bukan hanya sekadar kurikulum, tetapi merupakan landasan yang mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin bisnis yang berpikiran kritis dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Berikanlah Contoh Perusahaan yang Berhasil Menerapkan Program CSR Serta Wujud Program yang Dilakukannya!

Dengan demikian, mata pelajaran ini tidak hanya menawarkan pengetahuan, tetapi juga memupuk sikap reflektif yang esensial dalam menjalani karir di dunia bisnis global yang terus berkembang.

Soal

Dunia bisnis merupakan dunia yang sarat dengan persaingan namun demikian para pelaku bisnis tetap dituntut untuk memiliki etika dalam berbisnis. Etika bisnis ini menjadi dasar perilaku para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya.

Etika ini dapat terlihat dari sikap atau pandangan seseorang terhadap profesi mereka pribadi dan di mata masyarakat posisi jabatan seseorang di dalamnya melekat sebuah etika. Etika profesi ini akan mempengaruhi individu dalam menjalankan bisnis.
Berikanlah contoh kasus pelanggaran etika profesi yang terjadi di masyarakat Indonesia!

Jawaban dan Penjelasan

Di Indonesia, terdapat beberapa contoh kasus pelanggaran etika profesi yang cukup mencuat dalam beberapa tahun terakhir, antara lain:

  • Kasus Korupsi di Kalangan Pejabat: Kasus korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah atau korporasi swasta sering kali menjadi sorotan. Misalnya, kasus suap atau mark-up dalam proyek-proyek infrastruktur yang merugikan keuangan negara.
  • Penyalahgunaan Kekuasaan: Pejabat atau pengusaha yang menggunakan kekuasaan atau pengaruhnya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, tanpa mempertimbangkan kepentingan masyarakat atau stakeholders lainnya.
  • Pelanggaran dalam Praktik Bisnis: Praktik bisnis yang tidak transparan atau menyesatkan konsumen, seperti penipuan, penggelapan pajak, atau pelanggaran terhadap hak-hak karyawan.
  • Penyalahgunaan Informasi Privileged: Penggunaan informasi yang bersifat rahasia atau privileged untuk keuntungan pribadi, seperti insider trading di pasar modal.
  • Pelanggaran Etika dalam Pelayanan Publik: Misalnya, praktik pungli atau pelayanan yang tidak memenuhi standar karena kepentingan pribadi petugas.

Kasus-kasus seperti ini menunjukkan pentingnya menerapkan etika profesi yang baik dalam menjalankan bisnis atau posisi jabatan.

Etika bisnis yang kuat tidak hanya berdampak pada reputasi individu atau perusahaan, tetapi juga pada kepercayaan masyarakat dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Baca Juga: Manakah Dari Pernyataan Berikut Yang Tidak Perlu Dilakukan Oleh Peserta Didik Dalam Mengisi Lembar Refleksi

Mata pelajaran filsafat bisnis di Universitas Terbuka tidak hanya mengajarkan teori-teori yang kompleks, tetapi juga mengajak mahasiswa untuk merenungkan esensi dari setiap keputusan bisnis yang mereka ambil.

Dengan memperdalam pemahaman akan nilai-nilai filosofis, mahasiswa diharapkan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan lebih bijaksana dan bertanggung jawab.

Filosofi bisnis bukan hanya tentang mencari keuntungan semata, tetapi juga tentang membangun hubungan yang berkelanjutan dengan masyarakat, lingkungan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Melalui pemikiran yang kritis dan penerapan nilai-nilai etis, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mendorong transformasi positif dalam dunia bisnis global.

Dengan demikian, filsafat bisnis di Universitas Terbuka tidak hanya menjadi bagian dari kurikulum akademik, tetapi juga menjadi pijakan moral bagi mahasiswa untuk menjalani karir yang berdampak luas dan berkelanjutan.

Ini adalah langkah awal menuju sebuah masa depan bisnis yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga berdaya guna bagi kesejahteraan bersama dan keberlanjutan planet ini.***

Editor: Nanik tri rahayu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah