Pendekatan Bu Solihat menunjukkan aspirasi untuk meningkatkan standar pendidikan di sekolahnya, mengambil inspirasi dari negara maju sebagai contoh.
Namun, langkah ini juga harus diimbangi dengan pemahaman yang mendalam tentang karakter dan kebutuhan murid-murid di daerah tertinggal tersebut.
Setiap peningkatan dalam kurikulum haruslah disesuaikan agar relevan dengan kondisi lokal, mempertimbangkan tantangan yang mungkin dihadapi oleh murid-murid dari latar belakang yang beragam.
Dengan memperhatikan karakter dan kebutuhan murid, pendekatan Bu Solihat dapat menghasilkan hasil yang lebih efektif dalam meningkatkan kompetensi mereka.
Ini juga akan membantu mempersiapkan murid-murid untuk bersaing di tingkat yang lebih luas, sekaligus memperkuat fondasi pendidikan mereka dalam konteks lokal yang spesifik.
Oleh karena itu, walaupun aspirasi untuk mengadopsi praktik dari negara maju adalah baik, penting untuk selalu memperhatikan konteks dan kebutuhan setempat dalam mengimplementasikan perubahan dalam pendidikan.***