Perhatikan Beberapa Tahapan Penyusunan Asesmen Awal Pembelajaran Berikut, Post Test Modul 2

INIPURWOREJO.COM - Perhatikan beberapa tahapan penyusunan asesmen awal pembelajaran berikut! Itu adalah nunyi dari sebuah soal yang nanti kita akan sama-sama lihat seperti apa bentuk lengkapnya.

Adapun soal tersebut akan menjadi bagian dari rangkaian post test Modul 2 Menyiapkan Asesmen SMP - SMA/SMK/ Paket B-C.

Dalam pengembangan pendidikan di tingkat SMP, SMA/SMK, dan Paket B-C, penting untuk memastikan efektivitas modul dan asesmen. Post test Modul 2 Menyiapkan Asesmen menjadi kunci dalam memperkuat metode pembelajaran.

Baca Juga: Sebuah Neraca Pembayaran Dibedakan Menjadi Dua Bagian Utama, Yaitu Neraca Berjalan dan Neraca Modal, Jelaskan

Dengan fokus pada evaluasi yang komprehensif, proses ini tidak hanya mengukur pemahaman siswa tetapi juga meningkatkan keterampilan mereka dalam merancang dan melaksanakan asesmen.

Artinya, modul ini tidak sekadar ujian, tetapi fondasi bagi peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah.

Soal

Perhatikan beberapa tahapan penyusunan asesmen awal pembelajaran berikut.

1. Melaksanakan asesmen dan mengolah hasilnya.

2. Menganalisis rapor murid tahun sebelumnya. mengidentifikasi kompetensi yang akan diajarkan.

3. Mengidentifikasi kompetensi yang akan diajarkan

4. Menggunakan data hasil asesmen untuk merencanakan pembelajaran yang lebih bermakna dan tepat sasaran.

5. Menyusun instrumen asesmen untuk mengukur kompetensi peserta didik.

6. Menggali informasi tentang murid, seperti latar belakang keluarga, motivasi, minat, serta ketersediaan sarana dan prasarana.

Urutan manakah yang sesuai dalam menyusun sebuah asesmen awal pembelajaran?

A. 2-1-3-5-6-4

B. 2-3-6-1-5-4

C. 2-3-5-6-1-4

D. 3-1-5-2-6-4

E. 3-1-5-6-2-4

Jawaban

C. 2-3-5-6-1-4

Penjelasan

Dalam menyusun sebuah asesmen awal pembelajaran, langkah-langkah yang sesuai harus dipertimbangkan secara hati-hati untuk memastikan pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dimulai dengan menganalisis rapor murid tahun sebelumnya (langkah 2) untuk memahami kompetensi yang telah dimiliki dan yang perlu ditingkatkan.

Setelah itu, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi kompetensi yang akan diajarkan (langkah 3) berdasarkan hasil analisis sebelumnya.

Baca Juga: Bagaimana Pajak Atau Subsidi, Dapat Mempengaruhi Keseimbangan Pasar? Serta Berikan Contoh Bagaimana Pajak

Selanjutnya, penting untuk menggali informasi lebih lanjut tentang murid, termasuk latar belakang keluarga, motivasi, minat, serta ketersediaan sarana dan prasarana (langkah 6).

Informasi ini membantu dalam merancang instrumen asesmen yang sesuai (langkah 5) untuk mengukur kompetensi peserta didik secara komprehensif.

Setelah instrumen asesmen disusun, langkah selanjutnya adalah melaksanakan asesmen dan mengolah hasilnya (langkah 1), yang mana data yang diperoleh dari asesmen digunakan untuk merencanakan pembelajaran yang lebih bermakna dan tepat sasaran (langkah 4).

Dengan demikian, urutan yang paling sesuai untuk menyusun sebuah asesmen awal pembelajaran adalah C, yaitu 2-3-5-6-1-4.***