Siswa SD N Pandanrejo Dikenalkan Seni Karawitan Sejak Dini

17 Juni 2022, 06:10 WIB
Para siswa SD N Pandanrejo, dikenalkan dan diajari alat-alat musik karawitan oleh guru dan pelatih di sekolah tersebut. /

Inipurworejo.com - Para siswa SD N Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah, dikenalkan dengan kesenian tradisional karawitan sejak dini.

Sejak jenjang kelas 2, para siswa sudah diajari alat-alat musik karawitan oleh para guru dan pelatih di sekolah tersebut.

Terlebih, sekolah yang letaknya di puncak perbukitan menoreh itu juga telah memiliki alat musik gamelan karawitan lengkap.

Grup kesenian karawitan SD N Pandanrejo yang dinamai Pandan Laras itu juga telah tampil dibeberapa acara desa dan sekolah.

Salah satu penampilannya yakni pada acara pelepasan siswa kelas 6 SD N Pandanrejo yang dilaksanakan di halaman sekolah tersebut, pada Kamis tanggal 16 Juni 2022.

Kepala Sekolah SD N Pandanrejo, Sidik Amanat Wahyu Wibowo mengatakan, penanaman kesenian tradisional kepada para siswa sejak dini memang merupakan program dari sekolah.

Hal itu dilakukan agar kesenian tradisional bisa tetap lestari dan diteruskan ke generasi berikutnya.

"Untuk karawitan sudah mulai dari kelas 2 sampai kelas 5, itu merupakan target sekolah, ini juga baru saja mendapat bantuan  gamelan bulan April 2020 lalu, alhamdulillah sudah bisa tampil di festival budaya Desa Pandanrejo.

Ini adalah wujud nyata dalam meningkatkan keterampilan siswa lewat seni karawitan," jelasnya saat ditemui pada acara pelepasan.

Selain program sekolah, lanjutnya, pengenalan kesenian tradisional ini juga merupakan bentuk sinergi dengan Pemerintah Desa Pandanrejo dalam pengembangan Desa Wisata.

Meski telah memiliki alat musik lengkap, kata  Sidik, namun sekolah tetap membutuhkan tambahan alat musik, mengingat banyaknya siswa yang antusias untuk belajar karawitan ini.

"Dari tahun lalu kita mulai dari kelas 2, akan tetapi sehubungan dengan alat yang terbatas, yang akan datang kita mulai dari kelas 3, karena tidak cukup alatnya, untuk bergiliran juga waktunya cuma sedikit jadi tidak maksimal, jadi latihan bisa lebih maksimal, bisa seminggu tiga kali," ungkapnya.

Pembina karawitan di SD N Pandanrejo, Rena Supriyatno menjelaskan, grup karawitan di sekolah ini sifatnya masih pemula.

Namun, karena sangat didukung oleh lingkungan, wali siswa dan Pemdes, maka grup ini sudah langsung berkembang pesat sejak pertama kali dibentuk.

"Mulai dari tahun 2021 kita sudah bisa menampilkan di beberapa event, seperti event desa tradisi baritan. Saat ini grup anak-anak ini sudah bisa beberapa gending seperti Lumbung Deso, Pariwisoto, dan beberapa yang lain. Sekolah disini sebagai pembina, tapi kita tetap mendatangkan pelatih yang sudah ahli," terangnya.

Ditambahkan, acara pelepasan siswa kali ini, selain menyajikan kesenian karawitan para siswa juga memberikan pertunjukan seni tari. Hal itu, memang sengaja dirancang oleh pihak sekolah agar para siswa memiliki kenangan tersendiri dalam pelepasan siswa kali ini.

"Ada tari Dolalak, tari Manuk Dadali, tari Gugur Gunung, tari Merak, tari Kelinci, itu ditampilkan oleh kelas 1 hingga kelas 5. Harapan kita ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak dan meningkatkan potensi keterampilan mereka," tandasnya.

Salah satu wali siswa kelas 6 SD N Pandanrejo, Heru Setyo Wibowo mengaku bangga anaknya bisa lulus dari SD N Pandanrejo ini. Sekolah ini memang memiliki keistimewaan tersendiri karena sangat konsen untuk penanaman kesenian tradisional kepada para siswa.

"Tadi senang sekali bisa melihat penampilan para siswa. SD ini saya tahu juga menerima hibah alat musik karena memang sekolah komitmen melestarikan budaya," katanya. ***

Editor: Hans Wb

Tags

Terkini

Terpopuler