Libatkan Founder Dawuh Guru, PMII Serius Garap Literasi di Purworejo

- 18 Januari 2022, 15:55 WIB
Seminar Media yang bertajuk "How to maximize social media movement for change" diikuti puluhan kader dan anggota PMII.
Seminar Media yang bertajuk "How to maximize social media movement for change" diikuti puluhan kader dan anggota PMII. /IniPurworejo/HansWb/

"Dalam bermedia era sekarang kita jangan terbawa arus teknologi untuk mengikuti tren, tetapi bangunlah karakter anda melalui teknologi," katanya.

Sementara itu Satrio Tegar Imani, Ketua PC PMII Purworejo mengatakan bahwa tantangan ke depan adalah setiap media di PMII Purworejo mampu memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas dibarengi dengan perkembangan pengelolaan dan manajemen yang baik.

Setiap media di PMII dituntut memiliki konten yang bermutu berbobot.

Menurutnya media sosial adalah lahan jihad bagi setiap anggota dan kader yang memang membutuhkan konsistensi dan ketekunan yang tinggi dan merupakan alat untuk melakukan perubahan-perubahan di masyarakat.

"PMII Purworejo tidak menutup diri kepada perkembangan media sosial dibuktikan dengan berkembangnya media sosial di setiap komisariat di bawah naungan PMII Purworejo diantaranya ToCare An-Nawawi di bawah naungan PMII An-Nawawi, Pena AD di bawah naungan PMII Ahmad Dahlan, dan KlikMedia di bawah naungan PMII Imam Puro.

Kesemuanya sebagai ladang jihad kader dalam perjuangan," katanya saat memberikan sambutan di Auditorium STAINU Purworejo.

Galuh Bakti Pertiwi, menyampaikan dalam sambutannya bahwa peranan media sosial dan digitalisasi sangat penting.

Dalam bermedsos tidak boleh mengesampingkan budaya kita yang masih mengedepankan norma-norma. Sehingga pentingnya mahasiswa harus mulai mencontohkan dalam menggunakan medsos dengan bijak untuk kemanfaatan.

Menurutnya, untuk mengoptimalkan medsos di era digital, pemerintah telah mencanangkan gerakan literasi digital nasional. Artinya kemampuan dan kecakapan menggunakan media digital, agar tidak sebatas bisa menggunakan tapi bisa mengoptimalkan peran digital.

Ada 4 pilar dalam literasi digital meliputi aman, etika, cakap, dan budaya.

Halaman:

Editor: Hans Wb


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah