Network
IniPurworejo.com- Sejumlah pemain legenda Tim Nasional (Timnas) Indonesia era 80an melatih pesepakbola muda Purworejo pada acara coaching clinic, Kamis, 2 Juni 2022.
Acara ini menjadi rangkaian kunjungan para pemain Timnas di Purworejo, serta sebagai ajang tukar pengalaman dalam hal sepakbola dengan para generasi muda di Purworejo.
Dalam kegiatan di Alun-alun Purworejo ini, Mantan pemain Timnas era 80'an Berty Tutuarima, Nasir Salasa, David Sulaksmono dan Purwono melatih langsung para pemain muda dari berbagai klub sepakbola di Purworejo.
Turut hadir Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM, Sekda Drs Said Romadhon, Ketua PS Pemda Agus Ari Setiadi SSos, serta pimpinan klub se Kabupaten Purworejo.
Pada kesempatan ini Sekda Said Romadhon juga mengalungkan mendali perunggu kepada para pemain sepakbola yang baru saja mengikuti POPDA tingkat Karesidenan Kedu.
Menurutnya, ini merupakan prestasi yang luar biasa dimana tim POPDA kita mampu meraih prestasi juara 3.
“Kita harapkan anak-anak kita ini mampu menyerap ilmu dari para pemain legenda Timnas ini. Saya berpesan, belajarlah sesuatu kepada ahlinya," katanya.
Sementara itu ditemui di sela kegiatan, Berty Tutuarima berharap kegiatan ini mampu menambah jam terbang dari generasi muda yang ada di Kabupaten Purworejo.
Dirinyapun berharap agar persepakbolaan di Purworejo tidak berhenti dan terus menggalakan sepakbola.
Dikatakan, sepakbola di Purworejo pernah jaya di tahun 80'an dengan menembus papan atas Piala Soeratin.
Hal tersebut hendaknya mampu menjadi motivasi pemain muda agar mampu mengulanginya kembali di tingkat Jawa Tengah.
"Materinya sekedar sharing pengalaman lalu ada pematangan teknik-teknik sepakbola, serta latihan fisik. Kita turut berdoa ya semoga cita-cita pak Bupati untuk kelak memiliki klub bola di Purworejo bisa terwujud," ungkapnya.
David Sulaksmono mengatakan, bahwa para mantan pemain Timnas Indonesia saat ini telah mempunyai wadah resmi yaitu IFA (Indonesian Football Ambassador) yang telah diakui oleh PSSI. Tergabug disitu pemain nasional mulai tahun 70'an hingga tahun 2000'an.
"Ini adalah momen yang tepat utamanya dalam pembinaan usia dini. Dengan kehadiran kita, paling tidak nanti kita bisa saling tukar pengalaman dalam hal sepakbola dengan para generasi muda di Purworejo," terangnya.***
