Perumahan Pesona Arahiwang terletak sekitar 100 meter dari palung Sungai Bogowonto.
“Jadi jaraknya jauh dari sungai, kalau di sisi barat, ada saluran irigasi DI Boro, jaraknya juga cukup dan irigasi itu tidak pernah banjir,” ujarnya.
Bahkan, ketika ada yang mengabarkan jalan nasional di depan SPBU Desa Borowetan yang notabene terletak lebih tinggi dibandingkan Perumahan Pesona Arahiwang pun airnya tidak berimbas ke kompleks.
“Perumahan kami benar-benar aman dari banjir, semua berkat perencanaan matang serta pembangunan yang sesuai prosedur, tanpa melanggar regulasi pemerintah,” tegasnya.
Perumahan Pesona Arahiwang terdiri atas 261 unit rumah. Terdapat 4 tipe bangunan, yakni tipe 82/72, 45/72, 36/72, dan 36/66.
Developer membangun fasilitas berupa jalan utama 8 meter, taman, masjid, CCTV 224 jam di 9 titik, one gate system, dan sekuriti 24 jam.
Kolam renang dan lapangan olahraga menjadi target pembangunan fasilitas publik selanjutnya di masa yang akan datang.
“Sudah terjual hampir 80 persen, dan 70 persen unit terjual itu, dihuni pemiliknya. Kami berharap kompleks ini bisa menjadi kawasan hunian yang nyaman,” ujarnya.