Cara Menghitung Selametan Orang Meninggal di Tradisi Jawa

- 11 Maret 2024, 21:17 WIB
Cara Menghitung Selametan Orang Meninggal di Tradisi Jawa
Cara Menghitung Selametan Orang Meninggal di Tradisi Jawa /

INIPURWOREJO.COM - Ada banyak sekali tradisi Jawa yang dilestarikan hingga saat ini, salah satunya seperti selamatan orang meninggal.

Seperti yang diketahui, selamatan orang meninggal adalah kegiatan tahlilan atau pembacaan doa untuk orang yang sudah meninggal Dunia.

Selamatan orang meninggal atau biasa disebut dengan tahlilan biasanya dilakukan mulai dari hari pertama hingga hari ketujuh. Setelah itu, tahlilan diselenggarakan pada 40 hari, 100 hari hingga 1000 hari.

Berikut ini adalah beberapa istilah-istilah terkait dengan selamatan orang meninggal di tradisi Jawa, antara lain:

1. Geblag

Geblag adalah acara selamatan yang dilakukan setelah almarhum atau almarhumah dimakamkan.

Hari pelaksanaan Geblag bisa ditentukan dengan rumus jisarji dan harus dilaksanakan saat itu juga.

Baca Juga: Tutorial Cara Menendang Pintu Dengan Baik dan Benar Supaya Dapat Aerox Terbaru!

2. Nelung Dina

Nelung Dina adalah selamatan orang meninggal setelah tiga hari kematian Almarhum / Almarhumah.

Untuk mengetahui  Hari dan pasaran Nelung Dina, kamu harus menghitungnya menggunakan rumus lusarlu.

Tujuannya untuk menyempurnakan nafsu dalam jasad manusia yang berasal dari bumi, api, air, dan angin.

3. Mitung Dina

Mitung Dina adalah selamatan orang meninggal yang dilakukan pada tujuh hari kematian. Tujuannya Mitung Dina untuk menyempurnakan kulit dan juga rambut.

Untuk menghitung hari dan pasarannya harus menggunakan rumus tusaro yaitu haru ketujuh dan pasaran kedua.

4. Matangpuluh Dina

Matangpuluh Dina adalah selamatan orang meninggal yang dilakukan setelah 40 hari kematian.

Kapan Matangpuluh Dina dilaksanakan? Hari dan pasaran Matangpuluh Dina bisa dihitung menggunakan rumus masarma yaitu hari kelima dan juga pasaran kelima.

Selamatan Matangpuluh Dina dilakukan untuk menyempurnakan anggota tubuh yang merupakan titipan dari kedua orang tua seperti darah, daging, sumsum, tulang, dan otot.

5. Nyatus Dina

Nyatus Dina adalah Selamatan orang meninggal yang dilaksanakan pada hari ke 100 kematian Almarhum / Almarhumah.

Teman-teman harus menggunakan perhitungan rosarma untuk menghitung hari dan pasarannya. Nyatus Dina dilakukan dengan tujuan untuk menyempurnakan badan atau jasadnya.

6. Medhak Sepisan

Medhak Sepisan adalah selamatan orang meninggal yang diadakan setelah satu tahun kematian.

Menghitung hari dan pasaran Medhak Sepisan bisa dilakukan dengan rumus patsarpat yaitu hari keempat dan pasaran keempat.

Medhak Sepisan diadakan dengan tujuan peringatan bahwa kulit daging dan semua isi perut sudah sempurna.

7. Medhak Pindho

Medhak Pindho adalah selamatan orang meninggal yang diadakan setelah dua tahun kematian. Medhak Pindho diadakan sebagai peringatan telah sempurna nya semua anggota badan selain tulang.

Menghitung hari dan pasaran Medhak Pindho harus menggunakan rosarpat, yaitu hari kesatu dan pasaran ketiga.

8. Nyewu

Nyewu adalah selamatan orang meninggal yang dilakukan setelah 1000 hari kematian. Nyewu dihitung menggunakan rumus nemsarma yaitu hari keenam dan pasaran kelima.

Nyewu diadakan sebagai selamatan kesempurnaan jasad manusia termasuk bau dan rasanya. Dengan demikian, jasad Almarhum atau Almarhumah dinyatakan telah menyatu dengan tanah yang merupakan asal muasal Manusia.

Cara Menghitung Selamatan Orang Meninggal

Hari penyelenggaraan selamatan orang meninggal tidak boleh ditentukan secara sembarangan. Perhitungannya harus dilakukan menggunakan aturan tertentu.

Seiring berkembangnya teknologi, sekarang sudah ada banyak sekali aplikasi yang bisa memudahkan kita untuk melakukan berbagai hal, salah satunya seperti perhitungan selamatan orang meninggal.

Untuk menghitung hari pelaksanaan selamatan orang meninggal, silahkan gunakan Kalkulator Penghitung Selamatan Orang Meninggal yang dikembangkan oleh SurgaTekno.

Kalkulator selamatan orang meninggal ini bisa diakses menggunakan aplikasi browser baik itu di PC dan smartphone, cara penggunaannya bisa kamu simak dibawah ini:

1. Silahkan kunjungi kalkulator selamatan orang meninggal.

2. Silahkan isikan nama almarhum / almarhumah dan tanggal hari meninggal dengan benar, lalu klik hitung.

3. Setelah itu kamu akan mendapatkan informasi lengkap mengenai hari selamatan orang meninggal mulai dari Geblag hingga Nyewu.

4. Mudah dan cepat bukan?

5. Selesai.

Fitur-Fitur

Sama seperti Tool pada umumnya, Kalkulator Penghitung Selamatan orang meninggal by SurgaTekno juga menyediakan beberapa fitur yang wajib untuk kamu ketahui, seperti:

1. Mudah Digunakan

Untuk menggunakan Kalkulator Penghitung selamatan orang meninggal by SurgaTekno, teman-teman hanya perlu mengisikan nama orang yang meninggal dan juga mengisi tanggal meninggalnya Almarhum / Almarhumah.

2. Hasil Perhitungan yang Lengkap

Setelah mengisi data yang diperlukan dan mengklik Hitung. Maka selanjutnya kamu akan mendapatkan informasi lengkap hari dan tanggal kapan selamatan orang meninggal harus dilaksanakan.

3. Menyediakan Kalender Selamatan

Terdapat juga kalender selamatan yang bisa semakin mempermudah kamu untuk menandai kapan saja hari yang tepat untuk melaksanakan Selamatan orang meninggal.

4. Support Cetak Tabel dan juga Cetak Kalender

Bagusnya lagi Kalkulator Selamatan orang meninggal ini juga dibekali dengan fitur cetak tabel dan kalender. Adanya fitur ini bisa memudahkan kamu untuk mencetak hasil perhitungan ke kertas.

5. Bisa Digunakan Secara Gratis

Kalkulator Selamatan Orang Meninggal by SurgaTekno bisa digunakan secara gratis. Semua fiturnya bisa kamu nikmati secara gratis tanpa batasan penggunaan.

Itulah hal-hal yang terdapat dalam selametan orang meninggal beserta cara untuk menghitung hari-harinya.***

Editor: Aprylia Shinta Bella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah