Anggaran Stunting di Kebumen Lebih Banyak Dihabiskan untuk Rapat, BPKP: Tidak Sesuai Tujuan Utamanya

- 16 September 2023, 06:00 WIB
BPKP melakukan evaluasi perencanaan dan penganggaran Pemkab Kebumen.
BPKP melakukan evaluasi perencanaan dan penganggaran Pemkab Kebumen. /Pemkab Kebumen

INIPURWOREJO.COM - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan sejumlah persoalan terkait anggaran pada Pemkab Kebumen.

Salah satu persoalan yang ditemukan BPKP terkait anggaran untuk penangananan kasus stunting di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara BPKP Perwakilan DIY, Jusuf Partono, mengatakan seharusnya anggaran penurunan stunting difokuskan untuk pemberian makanan dan gizi untuk balita dan ibu hamil.

Baca Juga: Banyuwangi Menawan Hati! Inilah 10 Tempat Wisata di Banyuwangi yang Menawarkan Pengalaman Indah Bagi Wisatawan

"Tapi faktanya ada yang banyak dihabiskan untuk operasional, seperti rapat-rapat yang tidak terlalu penting," kata Jusuf Partono, Jumat, 15 Juli 2023.

Menurutnya, akibat kasus tersebut menyebabkan program penurunan stunting di Kebumen tidak sesuai dengan tujuan utamanya.

"Padahal kita maunya penanganan kemiskinan dan stunting ini teratasi, porsinya lebih banyak, tapi anggarannya justru lebih banyak keluar untuk operasional," tegasnya.

BPKP Perwakilan DI Yogyakarta sendiri melakukan Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran (EVRAN) APBD di Kabupaten Kebumen untuk tahun anggaran 2023 di Ruang Arungbinang, Jumat, 15 September 2023.

Baca Juga: Di Nias Selatan Ada Hotel Mulai 99 Ribuan Saja! Inilah 9 Daftar Hotel Termurah di Nias Selatan Sumatera Utara

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah