IniPurworejo.com - Produksi gula semut dari dua kelompok di Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, telah berhasil menembus pasar ekspor.
Bahkan, dalam satu bulan mampu memproduksi 7 hingga 10 ton untuk diekspor ke empat negara. Yaitu Australia, Jepang, Amerika dan Jerman.
Ketua Petani Gula Semut Mira Budi Rahayu Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, Miskun, menuturkan di desanya ada 60 anggota petani gula semut yang sudah beroperasi sejak 2011 lalu.
Baca Juga: Gamelan Ditetapkan UNESCO sebagai WBTb, Ini Langkah Pemprov Jateng untuk Lestarikan
Dalam satu bulan kelompoknya bisa menghasilkan 7 sampai 10 ton gula semut yang siap ekspor ke luar negeri.
"Alhamdulillah produksi gula semut di desa kami sudah dieskpor ke Australia, Jepang, Amerika dan Jerman. Tapi kita masih melalui pihak kedua, ada yang ambil dari PT Agro Berdikari yang mengekspor ke berbagai negara," kata dia, pada acara eresmikan sarana dapur bersih untuk produksi gula semut, Rabu 16 Desember 2021.
Miskun berharap Pemkab Kebumen melalui Disperindag bisa membantu permodalan dan pemasaran. Sehingga para pelaku UMKM gula semut di desanya bisa lebih maju dan berkembang.
Baca Juga: PPKM Level 3 Batal, Bupati Kebumen Tetap Bakal Terapkan Pembatasan Aktivitas Masyarakat saat Nataru
Tidak hanya diekspor tapi juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kebumen dan kota-kota lain.