IniPurworejo.com- Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali melakukan operasi pasar minyak goreng.
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak dua ribu liter minyak goreng kemasan premium digelontorkan dalam operasi pasar tahap kedua ini.
Operasi pasar kali ini menyasar para pelaku UMKM dan pedagang kaki lima di wilayah setempat.
Baca Juga: Hendak Menyeberang Sungai Lukulo, Satu Orang Terseret Arus Sungai dan Tenggelam
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo, menyatakan, kelangkaan minyak goreng di pasar merupakan isu nasional yang perlu ditangani secara tepat dan tegas.
"Salah satu upayanya yakni dengan kebijakan yang tepat dan sanksi tegas terhadap penyelewengan yang ditemukan di lapangan," ucapnya, Selasa, 22 Februari 2022.
Dijelaskan, pendistribusian minyak goreng kemasan premium dilakukan melalui operasi pasar, untuk menstabilkan harga dan sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat Wonosobo atas minyak goreng.
Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca Barlingmascakeb Hari ini, Kamis, 24 Februari 2022, Umumnya Cerah Berawan
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat berharap operasi pasar tersebut dapat membantu warganya dan menjaga pasokan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.
“Saya harapkan masyarakat tidak melakukan panic buying. Belilah sesuai kebutuhan, jangan ada yang menimbun dan memanfaatkan situasi di tengah kesulitan masyarakat banyak,” bebernya.