Baca Juga: Kenang Gusdur, Gubernur Khofifah Sebut Bukan Sekadar Presiden, Melainkan Bapak Kemanusiaan Dunia
Menyadari bahwa satu-satunya harapan Barney untuk ulang tahunnya adalah memiliki B*Bot, Ayah Barney mengejutkannya dengan B*Bot bernama Ron.
Kisah seru Barney dimulai dari malfungsi yang terjadi saat ia mencoba untuk mengaktifkan Ron. Terjadi kerusakan sistem yang membuat Ron tidak terlihat ‘canggih’ seperti B*Bot lain.
Namun, tidak seperti B*Bot lainnya, Ron sangat setia dan selalu bertekad untuk mendukung Barney dengan cara unik.
Duo ini menjalin persahabatan nyata yang menembus batas-batas sistem teknologi yang telah dirancang.
Fenomena B*Bot yang ‘berbeda’ ini sampai di telinga Andrew Morris, COO dari perusahaan teknologi perancang B*Bot yang ingin membawa Ron kembali ke pabriknya.
Dengan segala kekuatannya, Barney bertekad untuk menjaga Ron dan ingin membuktikan bahwa terkadang sesuatu yang ‘salah’ bisa menjadi ‘benar’.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2022, Pemkot Kediri Gelar Khotmil Quran Li Daf'il Bala
"Saya ingin setiap film bisa menjadi pesan dari saya untuk anak saya. Sebagian dari kepribadian Ron terinspirasi dari hal-hal yang ingin saya katakan kepada putri saya yang duduk di tempat tidurnya di malam hari ketika ia khawatir akan tidak memiliki teman," kata sutradara, penulis, dan produser eksekutif Sarah Smith.
"Saya ingin mengatakan 'tidak apa-apa...hanya karena kamu tidak memilikinya sekarang bukan berarti teman itu tidak akan datang.' Inilah dasar dari kepribadian Ron: hal-hal yang Anda ingin anak Anda pahami sehingga mereka tidak harus melewati semua rasa sakit dan penderitaan saat mereka tumbuh dewasa," imbuhnya.