Network
IniPurworejo.com - Pemerintah Desa Temanggal Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah, membuat terobosan dengan membuat sebuah Wisata Edukasi.
Wisata edukasi ini diharapkan bisa menjadi salah satu obyek wisata alternatif di Kabupaten Kebumen.
Sasaran Wisata Edukasi adalah siswa-siswi sekolah. Mereka akan dikenalkan cara memasak dan bercocok tanam yang baik.
Baca Juga: Jalan Rusak Selama 6 Tahun Sebabkan Banyak Anak Putus Sekolah di Donorojo Kebumen
Kepala Desa Temanggal Ahmad Mujaki menjelaskan, Wisata Edukasi dimaksudkan untuk mendorong kreativitas anak dan menumbuhkan rasa cinta terhadap dunia pertanian.
"Terlebih lahan pertanian di Desa Temanggal masih luas dan sebagian besar warganya adalah petani. Dengan begitu diharapkan anak-anak senantiasa menghormati jasa para petani," kata Ahmad Mujaki.
Di Wisata Edukasi Desa Temanggal, anak-anak dikenalkan cara bercocok tanam yang baik dan memasak.
Seperti yang beberapa waktu lalu disampaikan kepada siswa-siswi TK Mawar PGRI dan Pos Paud Dharma Tiwi, Desa Temanggal.
Baca Juga: PT KAI Daop 5 Purwokerto Pastikan Kesiapan Kereta Hadapi Libur Nataru 2022
Anak-anak tersebut dilatih menanam padi langsung di sawah. Termasuk juga diajarkan cara menabur benih ikan sebagai mina padi.
Selain itu, anak-anak juga diajari memasak kue cucur, produk usaha warga desa yang sudah dilakukan turun temurun.
Desa Temanggal memang sering dikenal sebagai Kampung Cucur. Sampai saat ini masih ada sekitar 10 Kepala Keluarga yang menekuni usaha ini.
Baca Juga: Komisi XI DPR RI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Segera Bangkit
“Para generasi penerus ini diharapkan bisa melanjutkan warisan kakek nenek kita untuk mempopulerkan kue cucur dari Temanggal," harap Mujaki.
Pihaknya berkeinginan agar Wisata Edukasi Desa Temanggal bisa semakin berkembang dan menjadi destinasi wisata desa unggulan.
Salah seorang Guru TK Mawar PGRI, Nunik Kartika yang mendampingi siswa-siswinya saat mengunjungi Wisata Edukasi Desa Temanggal, punya harapan agar wahana tersebut bisa terus dikembangkan.
Baca Juga: Antisipasi Sebaran Covid-19, Pemprov Jateng Buka Posko Terpadu Nataru 2021
Menurut Nunik, selain dapat meningkatkan kreativitas anak-anak juga dapat mengembangkan motorik kasar pada anak.
“Dengan mengikuti kegiatan di luar kelas ini, diharapkan mampu meningkatkan kreatifitas dan motorik kasar anak,’’ ujarnya.***
