Sanggar Greget Kota Semarang Sambut Tahun Baru dengan Tari Kidung Ranggawi

- 1 Januari 2022, 17:45 WIB
Tari Kidung Ranggawi yang ditampilkan Sanggar Greget untuk menyambut tahun 2022.
Tari Kidung Ranggawi yang ditampilkan Sanggar Greget untuk menyambut tahun 2022. /ANTARA/HO-Sanggar Greget

"Ketiganya harus bersatu, seimbang, dan harmoni untuk mencapai keadilan," ujar Yoyok.

Sangghita Anjali membawakan tokoh wayang kulit Dewi Gendari yang merupakan ibu para Kurawa.

"Kenapa? karena Tripomo harus mampu mengendalikan pengaruh dari sosok perempuan yang kurang baik. Yang hanya menuntut harta dan tahta," kata Yoyok.

Ketua sekaligus pelatih Sanggar Greget, Sangghita Anjali meblnambahkan, Tari Kidung Ranggawi berisi tentang ungkapan dari sebuah angan-angan, pikiran, hati, yang tersirat dalam cipta, rasa dan karsa dengan sentuhan alunan kidung bersama melajunya gerak lewat nadi darah ragawi untuk kehidupan surgawi.

Baca Juga: Pidato Tahun Baru 2022 Kim Jong Un, Seputar Pabrik Traktor, Pola Makan Warga Hingga Seragam Sekolah

"Tahun baru sarat dengan harapan, obsesi yang belum teraealisasi pada tahun lalu, berharap bisa terlaksana pada tahun yang baru ini," ujarnya.

Sanggar Greget Semarang juga menyuguhkan sendratari Srikandi Sang Senopati atau drama tari yang mengambil episode perang suci Baratayuda dalam kisah Mahabarata.

Sanggar Greget sengaja memilihnya untuk memperingati tahun baru 2022 karena semangat Srikandi perlu disuarakan lagi.

Dalam kisahnya, lanjut Yoyok, Srikandi dipilih menjadi senopati dalam perang Baratayuda untuk mengalahkan sifat angkaramurka yang dimiliki keluarga Kurawa.

Baca Juga: Andalkan 10 Komoditas, KKP Patok Ekspor Perikanan Sebesar USD7,13 Miliar di 2022

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah