IniPurworejo.com - Presiden Kazakhstan, Kassym Jomart Tokayev, mengatakan, saat ini mulai bisa dikendalikan. Tatasan konstitusional di negaranya juga telah teruji.
"Pasukan bekerja keras. Tatanan konstitusional sebagian besar telah diterapkan di semua wilayah negara. Otoritas regional kini mengendalikan situasi," kata biro pers Presiden, Jumat 7 Januari 2022.
Baca Juga: Buka Rute Penerbangan Karimunjawa, Kemenhub Berencana Bangun Terminal Bandara Dewandaru
Kementerian dalam negeri mengatakan 26 "perusuh bersenjata" telah "dikuidasi" dan lebih dari 3.000 ditahan, sementara 18 polisi dan anggota garda nasional tewas sejak dimulainya protes.
Pada Jumat pagi, koresponden Reuters melihat kendaraan lapis baja dan berjaga di alun-alun utama Almaty.
Beberapa ratus meter jauhnya, sesosok mayat tergeletak di mobil sipil yang rusak berat.
Baca Juga: Ashanty Positif Covid-19 Usai Pulang dari Turki, Kemenkes Belum Pastikan Varian Omicron
Di bagian lain kota, sebuah toko amunisi telah digeledah. Kendaraan militer dan sekitar 100 orang berseragam militer juga mengambil posisi di alun-alun lain di Almaty.
Kerusuhan yang meluas dilaporkan di sejumlah kota lain di negara berpenduduk 19 juta orang itu. Internet telah dimatikan sejak Rabu, sehingga sulit untuk menentukan tingkat sepenuhnya sepenuhnya.