Letusan Gunung Berapi di Tonga Picu Tsunami Pasifik Selatan

- 16 Januari 2022, 11:33 WIB
Ilustrasi. Gelombang tsunami di negara kepulauan Tonga akibat letusan gunung api bawah laut.
Ilustrasi. Gelombang tsunami di negara kepulauan Tonga akibat letusan gunung api bawah laut. /

IniPurworejo.com- Sebuah gunung berapi bawah laut di Tonga meletus pada Sabtu 15 Januari 2022, berpotensi memicu terjadinya trunami.

Sesaat setelah letusan terjadi, beberapa negara pulau di kawasan Pasifik Selatan, mengeluarkan peringatan tsunami.

Kemungkinan kemunculan tsunami dipantau di ibu kota negara Tonga, Nuku'alofa, dan ibu kota teritori Samoa Amerika, kata sebuah lembaga pengamat tsunami di Amerika Serikat.

Baca Juga: Baznas Jateng Berhasil Himpun Zakat Rp57 Miliar Selama 2021, Digunakan untuk Entaskan Kemiskinan

Letusan terjadi pada Sabtu pukul 04.10 GMT (11.00 WIB) di gunung berapi bawah laut, Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, yang berada sekitar 65 kilometer sebelah utara Nuku'alofa dan menimbulkan tsunami dengan ketinggian 1,2 meter, kata Badan Meteorologi Australia.

Badan tersebut mengatakan pihaknya terus memantau keadaan namun tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan pada daratan, pulau-pulau, dan wilayah Australia.

Baca Juga: Kapal Nelayan Terhantam Ombak, 2 Orang ABK Tenggelam

Tsunami setinggi sekitar 83 sentimeter terdeteksi oleh alat pengukur di Nuku'alofa dan gelombang air laut setinggi sekitar 61 sentimeter terdeteksi di Pago Pago, ibu kota Samoa Amerika, kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

Lembaga pemantau tsunami yang berpusat di AS itu kemudian mencabut peringatan tersebut pada Samoa Amerika, yang merupakan wilayah AS.

Fiji mengumumkan peringatan tsunami dan meminta penduduk untuk menjauhi pantai "karena ada arus kuat dan gelombang berbahaya."

Halaman:

Editor: Andi Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x