IniPurworejo.com - Perusahaan induk Facebook, Meta Platforms Inc, telah menghentikan sementara pengguna baru untuk bergabung dengan alat pelacak media sosial CrowdTangle.
Penghentian tersebut karena terkendala masalah karyawan.
Dikutip IniPurworejo.com dari Ruters, Sabtu, 29 Januari 2022, Meta, membubarkan tim CrowdTangle tahun lalu.
CrowdTagnle baru saja dipindahkan ke tim baru untuk data dan transparansi dan saat ini sedang masa transisi.
Baca Juga: Waspada, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jabar, Jateng dan DIY
Pendiri dan CEO CrowdTangle Brandon Silverman meninggalkan Facebook tahun lalu.
Alat ini digunakan oleh organisasi dan individu untuk mengikuti, menganalisis, dan melaporkan konten publik yang tersedia di Facebook, Instagram, dan Reddit.
Baca Juga: Pemerataan Pendidikan ABK, SMP Negeri 3 Patean Resmi Sandang Predikat Sekolah Inklusi
CrowdTangle baru-baru ini dipindahkan ke tim data dan transparansi baru, yang bekerja melalui transisi dan pertimbangan staf, kata juru bicara Meta.