IniPurworejo.com- Jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Petropolis, Brazil bertambah menjadi 130 orang.
Hingga saat ini otoritas setempat terus melakukan pencarian korban di kota Negara Bagian Rio de Janeiro, Brasil tenggara ini.
Laporan Badan Pertahanan Sipil setempat, pada Jumat, 18 Februari 2022 mengatakan jumlah korban yang dilaporkan hilang naik hampir dua kali lipat menjadi lebih dari 200 orang.
Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, KBRI Tokyo Siap Fasilitasi Pengembangan UMKM Indonesia
Hujan lebat pada Selasa, 15 Februari 2022 menyebabkan sungai meluap, dan memicu tanah longsor yang meluluhlantakkan banyak rumah.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang terbang di atas daerah bencana tersebut pada Jumat siang waktu setempat, mengatakan kondisinya tampak seperti "situasi perang," dan memerintahkan menteri-menterinya mengambil serangkaian tindakan darurat.
Petugas pemadam kebakaran menuturkan masih mungkin untuk menyelamatkan korban hidup empat hari setelah bencana.
Baca Juga: 22 Pasangan Gay Terjaring Razia Satpol PP Damkar Purworejo, 7 Diantaranya Positif HIV
Mesko demikian kondisi cuaca memperlambat upaya penyelamatan yang menyulitkan penggunaan alat berat guna memindahkan tanah dan puing-puing.
Pemerintah Brasil diperkirakan akan menggelontorkan sekitar 500 juta reais (1 reais = Rp2.795) sebagai bantuan darurat bagi daerah-daerah yang terdampak.****