Baca Juga: Dijemput dari Rumania, 80 WNI Ukraina Tiba di Tahan Air, 14 Orang Menunggu Kepulangan
Banyak dari korban luka-luka berada dalam kondisi kritis, kata pejabat Rumah Sakit Lady Reading yang berada di dekat lokasi kejadian.
Sardar Hussain, yang kehilangan tiga kerabatnya dalam peristiwa itu, mengatakan masjid tersebut adalah satu-satunya tempat ibadah komunitas Syiah di kota tua Peshawar.
"Kepanikan menyebar di kalangan jemaah ketika penembakan dimulai. Saya lari menyelamatkan diri," kata seorang pria yang tak mau menyebut namanya.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengutuk pengeboman itu, dan mengucapkan duka mendalam kepada keluarga para korban.***