IniPurworejo.com- Aksi bom bunuh diri terjadi saat shalat Jumat di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan.
Sedikitnya 58 orang meninggal dunia dan 200 orang lainnya terluka dalam kejadian ini.
Dalam sebuah pernyataan, ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Pejabat senior kepolisian Haroon Rasheed, mengatakan, seorang pria bersenjata tiba di dekat masjid itu dengan mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Jadi Sasaran Serangan Rusia, PLTN Zaporizhzhia di Tenggara Ukraina Terbakar
Dia menembak ketika dihentikan oleh polisi, lalu menerobos masuk ke dalam masjid yang dipenuhi jemaah dan meledakkan rompi bunuh diri.
Dia mengatakan sang pelaku awalnya menembak sejumlah polisi yang menjaga gerbang masjid dan menewaskan salah satunya.
"Pria bersenjata itu masuk ke masjid dan mulai menembaki jemaah dan akhirnya meledakkan dirinya sendiri," kata Rasheed.
Insiden tersebut menjadi salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir terhadap minoritas Muslim Syiah, yang telah lama menjadi target kelompok-kelompok milisi, termasuk ISIS dan Taliban Pakistan.
Kepada Reuters, Taliban Pakistan mengaku bukan pelaku serangan itu.