Bagi Ridwan Kamil, kondisi ini merupakan sebuah mujizat yang patut disyukuri. Hal ini menunjukkan Sungai Aare melindungi dan mensucikan jasad dari Eril marabahaya selama 14 hari.
"Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri. Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," tulis Ridwan Kamil.
"Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu," tulisnya.
Lalu kenapa jasad Eril masih utuh dan lengkap meski sudah berada di dasar Sungai Aare Swis selama 14 hari? Berikut penjelasan ilmiahnya.
Ridwan kamil melalui story Instagram @ridwankamil, memberikan penjelasan.
Penjelasan dilakukan setelah Ridwan Kamil memandikan jenazah anak sulungnya di Rumah Sakit Bern Swiss.
Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh karena Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna.
Hal inilah yang membuat jasad Eril terjaga setengah membeku. Sehingga utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari.