Bertemu Ganjar, Baznas RI Sebut Telah Hidupkan Kembali Peternakan Gulung Tikar di Purworejo

3 Januari 2022, 18:18 WIB
Ketua Baznas RI bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin, 3 Januari 2022. /Humas Jateng

IniPurworejo.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah memberikan bantuan untuk masyarakat di Purworejo, Jawa Tengah.

Yakni bantuan untuk menghidupkan kembali peternakan yang gulung tikar akibat pandemi.

"Kami sudah lakukan di Purworejo dengan memberikan bantuan untuk menghidupkan kembali peternakan yang ditinggal pemilik karena gulung tikar akibat pandemi," kata Ketua Bazanas Nur Ahmad, saat bertemua Gubernur Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Mandi di Pantai Suwuk, Tujuh Anak Terseret Ombak, Satu Ditemukan Meninggal

Ketua Baznas bertemu Ganjar dalam rangka koordinasi program pengentasan kemiskinan di daerah pesisir di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin, 3 Januari 2022.

Nur Ahmad menjelaskan pihaknya telah mendapat masukan dari Gubernur Jawa Tengah.

"BAZNAS hanya membantu karena sudah banyak yang dilakukan oleh Pak Gubernur. Kita akan melihat daerah pesisir yang di situ atas petunjuk Gubernur masih ada kemiskinannya. Kita coba bagaimana nanti upaya-upaya ekonomi yang bisa dicanangkan di sana," kata Nur Ahmad.

Dalam pertemuan itu, Ketua Baznas menjelaskan beberapa program yang akan dilakukan lembaganya dalam mengentaskan kemiskinan pada masyarakat pesisir.

Salah satu program itu adalah pemberdayaan para ibu yang ditinggal suami melaut.

Baca Juga: Sambil Trail Running, Ganjar Pranowo Promosi Obyek Wisata Curug Lawe

Melalui program pengajian rutin yang telah ada, Baznas akan memberikan penguatan ekonomi dengan memberikan modal usaha. Serta menggerakkan Baznas Mikro Finance Desa.

Menurutnya praktek ini telah dilakukan di Jawa Tengah meski dengan target komunitas masyarakat yang berbeda.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui Baznas selama ini berperan penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.

Tahun ini Baznas RI akan menjadikan daerah pesisir sebagai salah satu fokusnya dalam program pengentasan kemiskinan.

Baca Juga: Gara-gara Omicron, Pertunjukan Musikal Mrs Doubtfire Ditunda Hingga Maret 2022

Atas inisiatif Baznas RI tersebut Gubernur menyambut baik dan siap mendukung. Langkah itu menurutnya sejalan dengan yang dilakukan Jawa Tengah selama ini.

Gubernur berharap praktik-praktik di tahun 2021 bisa dilakukan lagi pada tahun 2022.

"Maka optimalisasi peran Baznas ini akan kita genjot lagi. Bahkan tadi target Baznas Nasional naik. Potensi sudah mulai diidentifikasi dan dicatat. Banyak yang sudah melaksanakan (kerja sama) tetapi tidak tercatat," katanya.

"Kita mau mencatat dengan target-target yang bisa kita lakukan. Kita juga mendapatkan dukungan dari ASN di pemprov, pemkot, dan pemkab menurut saya bagus sehingga sadar untuk berzakat, infaq, shodaqoh, dan bisa dikelola secara profesional. Jadi ini kekuatan hebat," bebernya.

Baca Juga: Riandi Fitri Satria Korban Tenggelam di Pantai Suwuk, Ditemukan Meninggal Dunia

Gubernur menyebut banyak praktik baik yang dilakukan oleh Baznas selama ini. Baik Baznas tingkat nasional maupun provinsi, misalnya Baznas Jawa Tengah.

Gubernur menyebut mereka sudah banyak praktik memberdayakan masyarakat.

"Kawan-kawan Baznas Jawa Tengah sudah berpraktik yang empowering (memberdayakan). Misalnya pemberdayaan ekonomi, kemudian pelatihan, dan sertifikasi," ujarnya.

Baca Juga: Realisasi Investasi di Cilacap Capai Rp1,2 Triliun, Tahun ini Targetnya Dinaikan jadi Rp4 triliun

"Prinsipnya dalam penanggulangan kemiskinan peran Baznas cukup sentral, sehingga kalau kita bisa mengoptimalkan kolaborasi antara Pemda, Pemprov, dan juga Baznas, saya rasa akan menjadi kekuatan bagus," pungkasnya.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Humas Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler