“Lumbung pangan masyarakat ini dibentuk untuk menata pangan di Jepara. Saya yakin, Kepuk ini mampu memberdayakan petani dan anggotanya menjadi lebih baik,” kata bupati.
Ketua Komisi B DPRD Jepara Nur Hamid menyampaikan, LPM berkomitmen untuk menjadikan Jepara daulat pangan.
Selain itu, juga mengajak para petani untuk peduli dan ikut andil, dalam menyukseskan LPM dan berupaya menjadikannya sebagai ujung tombak penyiapan pangan masyarakat.
“LPM juga berkomitmen menghasilkan produk pangan berkualitas,” jelasnya.
Baca Juga: Jumlah Penduduk Miskin Kebumen Bertambah Ribuan Jiwa, Masih Menyandang Kabupaten Termiskin di Jateng
Sebelumnya, lanjut Nur Hamid, sudah terbentuk 23 LPM, yang tersebar di Kecamatan Bangsri, Donorojo, Jepara, Kedung.
Kemudian, Keling, Kembang, Mayong, Mlonggo, Nalumsari, Pakis Aji, Pecangaan, Tahunan, Welahan, hingga Karimunjawa.
“Kali ini bertambah untuk wilayah Desa Welahan (Kecamatan Welahan), Karanggondang (Kecamatan Mlonggo), Banjaragung, Srikandang, dan Kepuk (Kecamatan Bangsri),” imbuhnya.
Petinggi Desa Kepuk, Sawi mengaku siap mendukung upaya ketahanan pangan di Kabupaten Jepara.
Salah satunya dengan mengoptimalkan lumbung pangan masyarakat yang ada di wilayahnya.