IniPurworejo.com - Paska kenaikan harga bahan bakar mesin (BBM) jenis Pertamax sejumlah konsumen di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai beralih membeli pertalit.
Warga beralih dengan alasan harga Pertamax telalu mahal. Sebelum naik, harga pertamax Rp9.000 per liter, saat ini menjadi Rp12.500 per liter.
Sedangkan, Pertalite harganya lebih murah, yakni sebesar Rp7.650 per liter.
"Lumayan selisih harga Rp4.850 per liter bisa dipakai untuk kebutuhan harian lainnya," kata Santi, salah satu warga Bae, Kudus, Minggu, 11 April 2022.
Santi mengakui, awalnya membeli Pertamax karena kualitasnya memang dirasakan saat berkendara tarikan gasnya lebih ringan, dibandingkan saat memakai pertalite.
Akan tetapi, kata dia, dengan adanya kenaikan harga jual Pertamax, dirinya terpaksa beralih membeli Pertalite yang lebih murah dengan harga Rp7.650 per liter.
"Sedangkan aktivitas harian juga hanya pulang pergi ke kantor dengan bersepeda motor," ujarnya.