Menunjukan Gejala PMK, Dua Truk Hewan Ternak Asal Jatim Dipulangkan: Tak Mau Kecolongan Jateng Bentuk URC PMK

- 12 Mei 2022, 22:22 WIB
Ilustrasi - Menunjukan Gejala PMK, 2 Truk Hewan Ternak Asal Jatim Dipulangkan: Tak Mau Kecolongan Jateng Bentuk URC PMK
Ilustrasi - Menunjukan Gejala PMK, 2 Truk Hewan Ternak Asal Jatim Dipulangkan: Tak Mau Kecolongan Jateng Bentuk URC PMK /Sudarno Ahmad Nashori/IniPurworejo

Baca Juga: Pemancing Asal Kebumen Hilang Terbawa Ombak di Pantai Jetis Cilacap, Tim SAR Masih Melakukan Pencairan

Agus tidak menampik, ada temuan kasus PMK di Jateng. Namun, ia memastikan telah menerapkan pola isolasi dan penyembuhan agar tidak menular.

Agus menegaskan, penyakit mulut dan kuku yang menyerang sapi, kambing, domba bisa disembuhkan. Selain itu, produk daging dari hewan-hewan tersebut masih bisa dikonsumsi.

Meskipun dagingnya bisa dikonsumsi, akan tetapi PMK bisa menurunkan harga jual hewan maupun produk hewan berkuku belah ini.

Karena, jika terserang PMK nafsu makan hewan, yang akan menurunkan bobot atau produksi susu.

Sementara, tingkat kematian PMK tergolong rendah. Pada kasus yang pernah melanda Jateng pada 1980-an, tingkat kematian hanya 5-10 persen.

Baca Juga: Update Ramalan Zodiak Jumat, 13 Mei 2022, untuk Cancer, Leo dan Virgo: Segala Upaya Cenderung Menguntungkan

“Daging bisa dikonsumsi. Namun hati-hati pada bagian moncongnya yang mengalami luka lepuh atau berliur serta saluran cerna (jangan dimakan). Virus ini tidak menular ke manusia, jangan khawatir ini tidak seperti Covid-19,” sebutnya.

Kasi Kesehatan Hewan Disnakkeswan Jateng Yoyon Sunaryono menegaskan, Jateng telah menyiapkan berbagai skenario antisipasi PMK.

Selain melakukan pemantauan lalu lintas hewan, pihaknya juga fokus terhadap penyehatan hewan terjangkit.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: jatengprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah