Wagub Jateng Ingatkan Dosa Pembuat Hoaks Tak Berarti Berhenti dengan Minta Maaf, Tabayyun Hukumnya Wajib

- 13 Mei 2022, 10:37 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, saat Silaturahmi dan Halal Bihalal dengan awak media di Jawa Tengah dan DIY, di Hotel Santika Premiere, Kamis, 12 Mei 2022.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, saat Silaturahmi dan Halal Bihalal dengan awak media di Jawa Tengah dan DIY, di Hotel Santika Premiere, Kamis, 12 Mei 2022. /Diskominfo Jateng

IniPurworejo.com - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, mengajak insan media agar tetap menjunjung tinggi integritas.

Insan media dan masyarakat diminta tidak membuat dan menyebarkan berita bohong.

Tak hanya memicu perpecahan, menyebarkan berita bohong juga perbuatan dosa yang akan terus ditanggung jika berita itu terus menggulir.

Baca Juga: Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Terdeteksi di Empat Daerah di Jateng, Ganjar: Tidak Usah Panik

Oleh karenanya, insan media wajib melakukan tabayyun untuk menghindari berita bohong alias hoaks.

Menurutnya, penyebar berita bohong akan menanggung sendiri dosanya. Permintaan maaf dari si pembuat atau penyebar, tak berarti membuat dosanya berhenti, selama informasi itu masih beredar.

Terlebih, dengan maraknya penggunaan media sosial, di mana semua orang bisa menjadi pembuat dan penyebar berita.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, saat Silaturahmi dan Halal Bihalal dengan awak media di Jawa Tengah dan DIY, di Hotel Santika Premiere, Kamis, 12 Mei 2022.

Baca Juga: SEA Games 2021 Vietnam Resmi Dibuka, Untuk Asia Tenggara yang Lebih Kuat: Indonesia Terjunkan 499 Atlet

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: jatengprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah