Penyebabnya karena sembilan orang tersebut sakit dan kondisinya dinilai tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan ke Tanah Suci.
Perinciannya, dua calon haji dan satu petugas yang sedang hamil serta enam orang yang sakit.
Di antara calon haji yang sakit, ada yang mengalami demensia, mengalami stroke, dan menderita penyakit diabetes mellitus.
Jamaah yang dipulangkan ke daerahnya masing-masing itu otomatis tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Jika sudah sembuh dan layak terbang, jamaah yang tertunda berangkat menjadi prioritas pada penyelenggaraan ibadah haji tahun berikutnya," ujar Sarip.
Sementara itu sebanyak 10 kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji Embarkasi Solo sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Data tersebut merupakan data hingga Jumat, 10 Juni 2022 pagi.
PPIH Embarkasi Solo mencatat 10 kloter yang terdiri atas 3.578 calon haji ke Tanah Suci melalui Bandar Udara Internasional Adi Soermarmo di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.