Menurut Bupati, yang terpenting di sini adalah kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat Kebumen yang dikenal sangat kuat dan toleran.
Melalui kenduri besek massal ini yang disertai dengan tahlil dan doa bersama diharapkan bisa mewujudkan Kebumen yang lebih sejahtera.
"Karena apa? Kesejahteraan tidak mungkin terwujud kalau masyarakatnya pecah belah. Harus bersatu. Alhamdulillah Kebumen masyarakatnya guyub rukun, penuh kebersamaan, kekompakan sehingga pembangunan bisa berjalan lancar," terang Bupati
Terlebih kata Bupati, Kebumen bakal mengadakan KIE, sebuah event terbesar yang belum pernah ada di Kebumen.
Gelaran ini bakal menampilkan berbagai produk UMKM, kemudian pertunjukan seni dan budaya, termasuk mendatangkan artis-artis papan atas untuk konser bersama.
"Dengan pembacaan tahlil dan doa bersama ini, kita sama-sama meminta kepada Allah Yang Maha Kuasa agar KIE bisa berjalan dengan lancar dan bisa memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
Adanya kenduri besekan massal ini kata Bupati, juga sudah terlihat bagaimana kegiatan ini bisa menjadi berkah untuk para pengrajin besek.
Hasil karya mereka bisa terjual habis dibeli masyarakat. Menurut Bupati ini merupakan kearifan lokal yang harus tetap dijaga.
Menurutnya, besek ini kearifan lokal, terbuat dari bambu, mudah dibuat, harganya murah dan ramah lingkungan.