Network
Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu.
Peserta pelatihan terdiri dari istri-istri karyawan Perhutani berjumlah 52 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Purworejo, Kebumen, Banyumas, Banjarnegara dan Wonosobo.
Administratur KPH Kedu Selatan, melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Kebumen, Ari Kurniawan, mengatakan dari pelatihan ini menghasilkan 16 lembar kain ecoprint.
Kemudian, kain ecoprint hasil karya anggota IIKP setempat nantinya akan dilelang.
"Dari hasil lelang kain ecoprint nantinya 50 persennya akan disumbangkan untuk Taman Kanak-Kanak Tunas Rimba Purworejo," kata Ari, Sabtu, 25 Juni 2022.
Ari berharap bekal ketrampilan dari pelathan ini akan bermanfaat bagi anggota IIKP dalam ikut membantu perekonomian keluarga.
Narasumber pelatihan ecoprint dari Lembaga Nyi Kenzy Ecoprint Kelurahan Panjer, Kebumen, Ken Asri, berharap pelatihan ini, ibu-ibu mendapatkan bekal untuk berwirausaha.
Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS Terbaru di Pegadaian Hari Ini Sabtu, 25 Juni 2022, Rata-Rata Turun
"Apalagi biaya pembuatan ecoprint boleh dibilang murah karena hanya menggunakan bahan-bahan dari alam," ujarnya.***
