Dewan Kesenian Kota Magelang Fasilitasi Perupa Jalanan Pamerkan Karya, Rata-Rata Berusia di Bawah 30 Tahun

- 2 Juli 2022, 14:16 WIB
Pengunjung menyaksikan karya mural perupa dari Kelompok Akar Kuas Magelang dalam pameran bertajuk
Pengunjung menyaksikan karya mural perupa dari Kelompok Akar Kuas Magelang dalam pameran bertajuk / Hari Atmoko/ANTARA

IniPurworejo.com - Sejumlah karya seni mural dari 16 perupa di Kota Magelang, Jawa Tengah dipamerkan pada pameran bertajuk "Jiwa yang Tersembunyi".

Pameran yang difasilitasi oleh Dewan Kesenian Kota Magelang ini digelar di Gedung Lokabudaya Soekimin Adiwiratmoko Kota Magelang mulai 1 sampai 10 Juli 2022.

Peserta pameran selama ini membuat karya seni di jalanan atau street art. Rata-rata mereka baru pertama kali mengikuti pameran di gedung.

Baca Juga: Ratusan Hewan Ternak Terjangkit Wabah PMK, Pasar Hewan di Purworejo Diseprot Cairan Eco Enzhyme

Pameran tersebut dibuka oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, pada Jumat, 1 Juli 2022 malam.

Ketua Dewan Kesenian Kota Magelang Muhammad Nafi mengatakan ada 16 seniman berusia 17 sampai 23 tahun dari Kelompok Akar Kuas Magelang yang memamerkan 24 karya mural.

Seniman yang karyanya dipajang dalam pameran tersebut meliputi Adam Nada, Adnan, Ainun Nisa, Bogemmentah, Bungaabr, Dimas DMSO.

Kemudian, Fani Qonita, Masking, Nefta Putri, Orion Sang Timur, Reva Bintang, Sijoday, That1Yogi, YAKO, Yoktan Adi, dan Yeriko Putra.

Baca Juga: Jadwal Sholat Wajib dan Sunah Wilayah Brebes dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu, 2 Juli 2022, Beserta Keutamaanya

"Mereka selama ini membuat karya seni di jalanan atau street art, umumnya baru pertama kali berpameran di gedung," kata Nafi, yang menjadi kurator pameran karya mural tersebut.

Menurutnya, pameran ini menghadirkan nuansa berbeda. Sebab biasanya mereka berkarya di tembok-tembok di jalanan. "Sekarang di dalam gedung ini," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa karya-karya mural yang ditampilkan dalam pameran "Jiwa yang Tersembunyi" memperlihatkan entitas-entitas dalam rangkaian hirarki sebagai wujud pemaknaan jiwa yang immaterial dan fisik yang materi-indrawi.

Baca Juga: Leo Ada Tugas Tambahan, Virgo Lebih Percaya Diri, Update Ramalan Zodiak Hari Ini, Sabtu, 2 Juli 2022

Menurut dia, manusia sebagai pusat kosmos dapat berhubungan dengan alam materi melalui tubuh dan pancaindra serta alam spiritual melalui roh dan jiwa.

Pengelola Museum Seni Rupa OHD Kota Magelang Oei Hong Djien mengemukakan bahwa karya seni merupakan wujud ekspresi ketulusan yang bahkan melebihi ketulusan kata-kata.

"Seni rupa juga bisa berkata-kata lebih banyak dari kata-kata," ucapnya.

Baca Juga: Cara Membuat Mie Chili Oil ala Chef Devina Hermawan, Sangat Simpel, Cukup Pakai Mie Instan Biasa

"Soal naikkan harga, gampang, mereka (kolektor seni rupa) senang dulu sehingga warung, rumah, dipasangi lukisan," sambungnya.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x